Kecelakan Maut Tol Sumo
Benowo Krajan Berkabung, Sony Suprayitno Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Istri dan Dua Anaknya
Warga kampung Benowo Krajan gotong royong, menyiapkan segala kebutuhan pemakaman hingga jenazah dikebumikan.
Pasangan suami istri lainnya yang jadi korban meninggal dunia adalah Nita Ning Agustin dan Andik Suyanto.
Sementara ada korban meninggal ibu dan anak yakni Diany Astrela dan Gibran.
Sisanya adalah Cholifah dan Maftukah.
Mereka adalah warga Benowo Krajan III dan II
Didik Karyono, Ketua RW 001 Kelurahan Benowo Surabaya menyebut, beberapa korban luka juga masih dirawat di rumah sakit.

"Ada yang satu keluarga bawa lima anggota keluarga, empat meninggal dunia satu masih dirawat di Rumah Sakit. Tadi juga ada yang sudah pulang selamat," kata Didik.
Asyifah salah satu keluarga Sony Suprayitno menyebut ada satu anak korban yang masih selamat dan dirawat di RS Petrokimia Gresik.
"Mas Sony ini ngajak istri dan anaknya tiga. Dua anaknya ikut meninggal, satu yang anak pertama masih dirawat," jelasnya.
Penyebab Kecelakaan
Penyebab kecelakaan tunggal bus pariwisata bernopol S-7322-UW di Tol Surabaya-Mojokerto, KM 712.400/A, hingga menewaskan 14 orang penumpang, terungkap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkap, penyebab kecelakaan tunggal tersebut karena kesalahan manusia (human error).
Human error yang dimaksud, diduga sopir yang mengemudikan bus tersebut, dalam keadaan lelah sehingga menyebabkan kondisi mengantuk.
"Sementara data lapangan yang kami dapatkan, penyebab laka ini human eror. Jadi sopir cadangan ini kelelahan atau kemungkinan juga mengantuk," ujar mantan Kapolsek Wonokromo itu, di Mapolda Jatim, Senin (16/5/2022).
Dirmanto menambah, akibat kondisi sopir bus yang diduga mengantuk.
Saat melintasi KM 712.200, laju bus tersebut, sudah dalam keadaan oleng atau tidak stabil.