Penyakit Kuku dan Mulut

Cegah Penularan PMK Makin Meluas, Petugas Cegat Truk Pembawa Sapi yang Masuk Jalur Tikus di Suramadu

Petugas dari TNI Polri temukan truk bandel yang mengirim sapi dari luar masuk ke Madura

Editor: faridmukarrom
Tribunmataraman Network / Ahmad Faisol
Petugas gabungan Balai Karantina, TNI/Polri mendapati pikap bermuatan 20 ekor kambing dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggunakan ‘jalur tikus’ akses Jembatan Suramadu menuju Kecamatan Kwanyar, Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 20.00 WIB. 

 

Tindakan tersebut dilakukan, lanjut Agus, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus PMK pada sapi dan kambing.

Hewan ternak berupa sapi dan kambing yang dikirim ke Bangkalan atau kabupaten lain di Madura akan dikembalikan. Sehingga populasi sapi dan kambing di Madura aman dari paparan virus PMK.

 

“Malam sebelumnya (Rabu), tindakan serupa dilakukan kepada dua truk pengangkut belasan ekor sapi. Sedangkan pemilik hewan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Bangkalan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Balai Karantina yang berada di bawah Kementerian Pertanian telah menutup akses masuk pengiriman hewan ternak berkuku belah di pelabuhan Tanjung Bumi dan di akses Jembatan Suramadu mulai Jumat (6/5/2022).

 

Balai Karantina juga melakukan pengetatan terhadap pengiriman sapi ke luar Madura dengan kebijakan tidak menerbitkan sertifikasi lalu lintas ternak ke luar Bangkalan.

Sebelum hasil uji sampel darah dari sapi-sapi Bangkalan dan Madura yang telah dikirim ke luar diumumkan Laboratorium Balai Besar Veteriner, Yogyakarta.

Pengetatan tersebut menjadi perdebatan kritis antara Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan dan Balai Karantina Kementerian Pertanian dalam kesempatan rapat koordinasi di Mapolres Bangkalan, Selasa (10/5/2022).

Kebijakan pengetatan itu dikhawatirkan Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan akan berdampak sosial dan ekonomi bagi para peternak sapi. Karena populasi sapi di Bangkalan saat mencapai 276.000 ekor dan masih aman dari paparan virus PKM.

 

“Sampai sekarang belum ada informasi tentang hasil uji laboratnya. Harus ada ketegasan dan kejelasan terkait batasan waktu yang tidak terlalu lama sehingga pengiriman sapi-sapi ke luar Madura kembali berjalan normal. Apalagi ini mulai masuk momen jelang Lebaran Kurban,” tegas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved