Berita Lamongan

Udik-udikan, Tradisi Tebar Uang Dari Atap Masjid Oleh Juragan Pecel Lele Saat Mudik ke Lamongan

Para juragan warung pecel lele yang pulang kampung ke Lamongan, menggelar tradisi udik-udikan. Ini adalah tradisi menebar uang dari atas masjid

Editor: eben haezer
ist
Warga berebut uang yang disebar para juragan warung makan, pecel lele dari perantauan untuk warga desa saat mudik Idul Fitri. 

"Kami membangun untuk kemajuan Desa Bugoharjo. Sehingga setiap tahun kita mengadakan halal bi halal. Melalui momentum ini semoga masyarakat bisa terbantukan," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu anak yang ikut berebut uang udik-udikan, Saikoni mengaku senang karena mendapatkan banyak uang.

Ia mengaku, uang yang ia dapatkan dari udik-udikan ini disimpan sebagai uang jajan usai lebaran. "Senang dapat uang banyak. Untuk jajan lebaran,"  ungkapnya. 

Selain berbagi, udik-udikan dan bakti sosial, warga rantau Desa Bugoharjo juga menggelar khitanan massal yang diikuti oleh 18 anak dari desa setempat dimana peserta diberikan satu paket perlengkapan sholat dan juga uang saku. 

Panitia yang juga ditangani oleh perantau ini juga menyelenggarakan istighosah kubro yang diikuti oleh Jamaah Al Khidmah se Lamongan dan pengajian dengan mengundang KH. Anwar Zahid dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.(Hanif Manshuri)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved