Berita Tulungagung
Sopir Taxi Online Dilaporkan ke Polisi Usai Tega Cabuli Seorang Mahasiswi di Tulungagung
Seorang mahasiswi sebuah kampus di Kabupaten Tulungagung jadi korban pencabulan dan alami kekerasan fisik dari seorang sopir taksi online
Penulis: David Yohanes | Editor: faridmukarrom
Laporan Wartawan David Yohanes
TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Seorang mahasiswi sebuah kampus di Kabupaten Tulungagung jadi korban pencabulan dan alami kekerasan fisik dari seorang sopir taksi online.
Bukan itu saja, korban NM (21) perempuan asal Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ini juga mendapat pelecehan seksual.
NM lalu melaporkan terduga pelaku, MDA (33), warga Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri ke Polres Tulungagung.
"Perkaranya sudah kami tangani. Untuk sementara terduga pelaku dikenakan wajib lapor," terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Kurnia Putra.
Sebelumnya NM dan MDA sudah saling mengenal lewat aplikasi taksi online.
MDA pernah melayani order untuk mengantarkan kakek NM ke rumah sakit.
Hingga pada Senin (18/4/2022) kemarin, saat NM butuh transportasi untuk membawa barang ke kosnya di Tulungagung, ia menghubungi MDA.
"Mereka sampai di Tulungagung Senin pagi, lalu menurunkan barang bawaan milik NM," sambung Agung.
Setelah menurunkan barang, MDA mengajak NM jalan-jalan.
Tanpa curiga, ajakan itu dituruti oleh NM.
Baca juga: Pencabulan Guru Ngaji Terhadap Santriwatinya di Tulungagung Dihentikan, Pelapor dan Pelaku Damai
MDA lalu mengendari mobilnya ke arah selatan Tulungagung.
Ternyata diam-diam MDA menaruh hati kepada NM.
Di dalam perjalanan itu MDA menyatakan cintanya kepada NM.
Baca juga: Aksi Bejat Kakek di Situbondo Cabuli Bocah SD di Mushala Seusai Tarawih, Ibu Korban Dibuat Murka
Bukan sekedar ucapan cinta, MDA yang merasa gemas dengan NM berupaya mencium bibirnya.