Berita Tulungagung

Ikan Gurami Langka, Harga Langsung Melejit Diperkirakan 5-6 Bulan Lagi Baru Teratasi

Selama setahun ini sudah jarang pembudidaya yang memelihara ikan gurami. Sebab saat itu harga gurami hanya Rp 18.500/kg.

Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
TribunMataraman.com/David Yohanes
Olahan gurami dengan cita rasa khas, tak tergantikan jenis ikan lain. 

Selama ini Kabupaten Tulungagung adalah penghasil utama gurami.

Karena itu jika stok di Tulungagung terbatas, harganya terkerek naik.

Olahan gurami dengan cita rasa khas, tak tergantikan jenis ikan lain.
Olahan gurami dengan cita rasa khas, tak tergantikan jenis ikan lain. (TribunMataraman.com/David Yohanes)

Dengan kondisi ini Yoyok memperkirakan kelangkaan gurami masih terjadi 5 bulan ke depan.

"Daerah lain ada yang menghasilkan gurami, tapi tidak banyak. Jadi masih lama harga gurami stabil seperti dulu," katanya.

Hal berbeda berlaku pada ikan patin.

Ikan konsumsi yang masuk keluarga cat fish ini juga sempat anjlok di harga Rp 12.500 per kilogram.

Saat ini ikan patin dihargai Rp 17.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.

Dengan harga BEP sebesar Rp 14.000-Rp15.000 per kilogram, pembudidaya patin masih bisa meraup untung.

"Patin stoknya malah aman. Harganya juga masih memberi keuntungan," pungkas Yoyok. 

Sebelumnya para pelaku usaha kuliner mengeluhkan stok gurami yang sulit didapat.

Jika pun ada yang menjual, harganya mencapai Rp 40.000-Rp 50.000 per kilogram. (David Yohanes) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved