Berita Kediri
Kampung Aman Hingga Inovasi Tabungan Jimpitan Kelurahan Ngronggo Kota Kediri Bisa Capai Rp 740 Juta
Tabungan ini juga dari rembug warga juga. Kegiatan ini dimulai sejak 2017. Bahkan pada 2019 Tabungan Jimpitan mencapai Rp 740 juta.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Anas Miftakhudin
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI- Pos Kamling usulan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) di RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri menjadi awal gagasan terbentuknya Tabungan Jimpitan.
Warga setempat sepakat berdirinya pos kamling tidak hanya untuk menjaga keamanan, namun juga membawa dampak ekonomi.
Tahun ini Tabungan Jimpitan sudah terkumpul Rp 548.000.000.
Ketua RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo, Edy Santosa, menjelaskan Tabungan Jimpitan ini dikumpulkan warga setiap hari.
Di pos kamling petugas jaga malam ada empat orang setiap harinya.
Dua orang keliling rumah warga untuk mengambil jimpitan dan dua orang lain menjaga di pos.
Untuk nominal yang ditabung sesuai dengan kemampuan setiap warga.
Selanjutnya uang tabungan disimpan di bank dan dibagikan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Tabungan ini juga dari rembug warga juga. Kegiatan ini dimulai sejak 2017. Bahkan pada 2019 Tabungan Jimpitan mencapai Rp 740 juta," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).
Selain pembagian tabungan, warga yang mengambil Tabungan Jimpitan mendapatkan paket sembako. Ada juga pengundian door prize seperti kipas angin, alat pemotong listrik, dan kompor.
Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyampaikan terima kasih kepada warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo yang telah memanfaatkan Prodamas dengan baik.
Prodamas merupakan bantuan dari Pemkot Kediri untuk setiap RT di Kota Kediri sebesar Rp 100 juta per tahun.
"Saya tidak menyangka Tabungan Jimpitan ini terkumpul begitu banyak. Pas sekali dibagikannya menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Walikota menjelaskan, Tabungan Jimpitan dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Kediri.
Prodamas tidak hanya mempercepat pembangunan di lingkungan namun memberikan dampak ekonomi.
Keikutsertaan masyarakat menjadi hal penting dalam pelaksanaan Prodamas. "Banyak sekali program bagus yang lahir dari Prodamas.
Dalam menjalankan program ini memang masyarakat harus ikut diberdayakan. Program ini harus dihidupkan dengan banyak kegiatan. Salah satunya Tabungan Jimpitan ini," ungkapnya.
Walikota juga berpesan agar barang-barang ataupun kegiatan di Prodamas dimanfaatkan dengan baik dan harus berkelanjutan. Sehingga manfaat dari pembangunannya bisa dirasakan oleh generasi berikutnya.
"Di RT 06 RW 02 ini bagus-bagus programnya. Saya titip Prodamas ini dimanfaatkan dan dijaga dengan baik. Saya harap apa yang dilakukan warga RT 06 RW 02 Kelurahan Ngronggo bisa terus dikembangkan," ungkapnya.
Menurut Edy Santoso, kunci sukses dari Tabungan Jimpitan karena warga dapat melihat saldo tabungannya kapanpun dan dimanapun melalui aplikasi berbasis android Bank Jimpitan.
Aplikasi ini bantuan dari Dikti melalui pengabdian masyarakat Progam Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Polinema Kediri.
"Tabungan Jimpitan dimulai 2017 dan mulai menggunakan aplikasi tahun 2018. Aplikasinya bisa diunduh di Playstore. Jadi warga bisa ngecek melalui ponselnya," ujarnya.
Setelah terkumpul Tabungan Jimpitan disimpan di bank, sebagian kecil diambil untuk maintenance dan pembiayaan UMKM di lingkungan sekitar. "Alhamdulillah sampai sekarang semua berjalan lancar. Warga senang dengan adanya Tabungan Jimpitan ini. Ke depan kami akan terus meningkatkan," ujarnya.
