Ramadhan 2022

Penting! Jangan Minum Kopi Saat Sahur Agar Tak Mudah Dehidrasi dan Kehausan Selama Puasa

Menimun kopi sangat tidak dianjurkan saat santap sahur karena dapat menyebabkan dehidrasi dan mudah haus selama puasa. Ini kata pakarnya

Editor: eben haezer
ist
Ilustrasi 

Reporter: Luthfi Husnika

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Kopi dan teh merupakan dua minuman yang selalu hadir dan disukai banyak kalangan.

Namun ternyata, konsumsi kopi yang mengandung kafein tidak dianjurkan saat sedang santap sahur.

Begitu pula teh, meski kadar kafein tak terlalu tinggi, minum banyak teh saat sahur juga tak dianjurkan. 

Baca juga: Empat Tips Ampuh Agar Tidak Mengantuk Saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadhan 2022

Untuk itu, pecinta kopi dan teh harus memperhatikan waktu yang tepat untuk konsumsi keduanya, terutama saat Ramadan dan menjalankan ibadah puasa. 

Diungkapkan oleh Mirthasari Palupi SST, M. Kes., Ahli Gizi dari Akademi Gizi Karya Husada Kediri, konsumsi kopi dan teh yang mengandung kafein di waktu tak tepat justru bisa mengganggu puasanya. 

Sebab, kafein yang masuk dalam tubuh akan memicu banyak cairan keluar. Untuk itu, tidak disarankan minum kopi atau teh bersamaan atau setelah makan sahur. 

"Kopi atau teh ini kan mengandung kafein. Nah kafein itu memicu pengeluaran cairan tubuh lebih banyak. Setelah minum kopi atau teh, pasti akan sering buang air," kata perempuan yang akrab disapa Upi tersebut. 

Upi melanjutkan, jika tubuh banyak mengeluarkan cairan melalui urin di pagi hari, seseorang akan lebih mudah haus. Padahal ia harus berpuasa seharian. 

Banyaknya cairan yang dikeluarkan akibat konsumsi kafein di waktu tak tepat juga bisa memberi pengaruh buruk pada tubuh. Bahkan, jika konsumsinya berlebih, tubuh bisa kekurangan cairan dan dehidrasi. 

"Kan bahaya kalau kehausan dan dehidrasi padahal masih harus puasa sampai sore. Sedangkan tubuh butuh cairan pengganti," ujarnya. 

Untuk itu, Upi mengimbau pecinta kopi dan teh untuk memilih waktu minum yang tepat. Seperti waktu setelah buka puasa sampai saat akan tidur. 

Menurutnya, dengan konsumai teh atau kopi setelah jeda berbuka puasa sampai akan tidur tidak akan berpengaruh buruk. Sebab, cairan yang keluar bisa diganti dengan minum air lagi. 

Selaim itu, Upi menganjurkan untuk konsumsi kopi atau teh yang diimbangi dengan air putih. Konsumsi air putih 8 gelas sehari juga harus terpenuhi. 

"Meski puasaan biasanya suka minum yang manis, air putih ini penting. Tidak boleh kurang. Paling tidak 8 gelas sehari. Apalagi kalau minum yang mengandung kafein, harus ditambah," jelasnya. 

Meski begitu, Upi menambahkan, kopi atau teh yang mengandung kafein ini juga punya manfaat tersendiri. 

"Seperti yang kita tahu kafein bisa meningkatkan fokus dan baik untuk daya ingat. Asal jangan berlebihan dan tahu kapan waktu yang tepat untuk konsumsi," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved