Penemuan Mayat di Banyakan Kediri
Hendak Antarkan Makanan, Warga Banyakan Kediri Temukan Mayat Janda yang Diduga Korban Pembunuhan
Seorang warga bernama Maryanti ungkap awal penemuan mayat janda di Banyakan Kediri. Dimana korban merupakan seorang janda yang hidup sebatang kara
Laporan Wartawan Lutfi Husnika
TRIBUNMATARAMAN.com | Kediri - Seorang warga bernama Maryanti ungkap awal penemuan mayat janda di Banyakan Kediri.
Diketahui warga Banyakan Kabupaten Kediri dibuat geger atas penemuan mayat perempuan berusia 64 tahun di Desa Jabon.
Mayat itu ditemukan oleh Maryanti, warga sekitar yang sedang mengantar makanan ke rumah korban.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat di Banyakan Kediri Adalah Seorang Janda, Diduga Korban Pembunuhan
Kemudian setelah Maryanti datang ke rumah korban, ia mengetuk pintu tetapi tidak ada respon.
Karena tak mendapat respon, Maryanti lalu mendorong pintu rumah korban untuk masuk ke dalamnya.

Namun Maryanti terkaget, saat masuk ke dalam rumah, dengan melihat korban tewas tergeletak tanpa memakai busana.
Setelah itu Maryanti terkaget hingga akhirnya melaporkan kejadian ini ke pihak Desa Jabon.
Baca juga: Nenek di Kediri Ditemukan Tewas dengan Kondisi Ada Luka Sayatan di Leher, Diduga Korban Pembunuhan
Pihak dari Desa Jabon lalu melaporkan informasi ini ke Polsek Banyakan.
"Saksi lalu mendorong pintu hingga terbuka dan mengetahui kondisi korban sudah telentang di dekat pintu," ujar Kaposek Banyakan AKP Wahana.
Sementara itu menurutu AKP Wahana jika identitas korban diketahui bernama Yunani.

Korban Yunani diketahui tinggal di Dusun Jabon Utara Desa Jabon Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Jawa Timur.
"Benar bahwa korban berinisial Y merupakan warga setempat (Desa Jabon)," ungkap Kapolsek Banyakan, AKP Wahana, Sabtu (26/3/2022) pagi.
Diketahui korban adalah warga sekitar yang sehari-harinya bekerja sebagai serabutan.
Korban merupakan seorang janda yang tinggal sendirian di rumah.
Saat ini Tim Inafis Polres Kediri Kota telah melakukan oleh TKP dan identifikasi terhadap jasad korban. Selanjutnya, korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan otopsi.
"Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban kami masih menunggu hasil otopsi dari RS. Kami juga menadalami para saksi yang ada untuk mengungkap kasus," pungkasnya.