Terpilih Aklamasi di Konfernaslub Semarang, Tyovan Jadi Ketum Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Reporter: Galih Lintartika

TRIBUNMATARAMAN.com | PASURUAN - Tyovan Ari Widagdo secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN).

Pemilihan dilakukan dalam Konferensi Nasional Luar Biasa (Konfernaslub) yang digelar di Hotel Patra, Semarang, Minggu (6/3/2022).

Konfernaslub 2022 digelar atas inisiasi 16 Pengurus Wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Aceh, Sumatera Utara, NTB, Kalsel, Kaltim, Kalbar, Kaltara, Sulawesi Tengah, Papua dan Papua Barat. 

“Terimakasih atas kepercayaan dan harapan luar biasa dari bapak ibu semuanya, saya akan jaga amanah kepercayaan 
ini untuk mengembalikan semangat nahdhatul tujar, mengembangkan organisasi untuk kesejahteraan para nahdliyin,” kata Tyovan Ari Widagdo.

Baca juga: Gus Yahya Tak Ingin PBNU Jadi Alat Politik PKB

Tiovan Ari Widagdo adalah seorang pengusaha milenial yang sukses di Indonesia di bidang teknologi. 

Tahun 2017, Majalah Forbes memberikan predikat  pada Tyovan sebagai salah satu inovator muda global dan pengusaha muda yang luar biasa dari Asia. 

Gus Tyo adalah sosok pemuda inspiratif Indonesia. Karirnya dalam bidang industri teknologi informasi sudah dimulai sejak usia 17 tahun saat duduk di bangku  kelas 2 SMA. 

Tyovan mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu Bahaso dan Vemobo yang berfokus pada pengembangan website, aplikasi website dan sistem informasi untuk corporate. 

Tyovan menyampaikan empat pilar HPN ke depan, yaitu HPN Strong, HPN Network, HPN Capital dan HPN Academy. 

HPN strong menurutnya bisa dilakukan dengan penguatan organisasi dan menerapkan manajemen professiona, penguatan database dan strategic mapping, branding HPN, penguatan strategi perekrutan, dan apresiasi penguasaha HPN (HPN Award). 

HPN Network adalah memberikan akses jejaring bisnis yang luas internal dan external, serta memberikan akses project dan market ke sektor B2B, B2C dan B2G.

HPN Capital memberikan akses permodalan yang disediakan oleh pemerintah, Bank, Angel Investor,  Venture Capital, Private Equity dan lembaga keuangan lainnya. 

Sedangkan HPN Academy melakukan peningkatan kapasitas pengusaha HPN, mentoring, pelatihan  entrepreneurship, business management, financial management, marketing, operation,  production, digitalisasi.

 “Anggota HPN harus rajin ngaji, bukan saja ngaji kitab, tapi ngaji bisnis dan ngaji saham,” paparnya.

Ainun Najib, rekan Tyovan menyampaikan harapannya. Ia yakin, HPN akan lari sangat kencang di masa depan, jika dinakhodai seorang pemimpin besar muda sekaliber Tyovan Ari Widagdo. 

"Gus Tyovan bukan saja pakar di bidang IT, tetapi juga mencintai pekerjaannya, dan konsisten berkarir di dunia itu sejak remaja sampai kini," sambungnya.