Identitas 2 Pemuda yang Tewas Tenggelam saat Buat Konten Settingan di Sungai, Mabuk Sebelum Beraksi

Niat hati ingin membuat konten settingan, dua pemuda justru tewas tenggelam di sungai. Sempat mabuk sebelum beraksi. Simak kronologinya

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
HO/BPBD Bulungan
Jenazah Ahmad Dani saat tengah dievakuasi oleh BPBD Bulungan, Minggu (6/3/2022) 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Niat hati ingin membuat konten settingan, dua pemuda justru tewas tenggelam di sungai.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Sungai Kayan, Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Sabtu (5/3/2022) dini hari.

Dari informasi yang diperoleh BPBD Bulungan, dua pemuda tersebut sempat menenggak miras hingga mabuk sebelum beraksi.

Baca juga: Ekspedisi Sungai Nusantara Gelar Pameran di Sungai Wonosalam

Adapun identitas dua pemuda tersebut ialah Ahmad Dani (20) dan Anggi Alfian (27).

Plt Kepala BPBD Bulungan, Dharmawan menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian.

“Kami berhasil menemukan korban bernama Anggi Alfian (27) dalam keadaan sudah meninggal. Korban dievakuasi ke rumah sakit Tanjung Selor,” ungkapnya.

Sementara itu, korban Ahmad Dhani (20) belum ditemukan sehingga pencarian dilanjutkan pada pagi keesokan harinya.

Hingga pagi tadi, BPBD Bulungan, Tim SAR Kota Tarakan, dan Polairud Polres Bulungan masih fokus mencari korban.

Kronologi Kejadian, Berencana Buat Konten 

Sementara itu, kronologi kejadian korban tenggelam di Sungai Kayan turut dijelaskan oleh Dharmawan.

Dari laporan yang diperolehnya, korban sempat minum miras bersama sejumlah teman-temannya.

"Menurut keterangan teman korban yang kami dapat di lapangan, setelah minum-minum bertiga di rumahnya Radit, bersama Yulius dan Juari ke tempat Dhani atau korban yang berada di Tagboat Kayan 3," ungkapnya.

"Saudara Radit mengantar sampai di jalan Sabanar Lama, sedangkan Yulius dan Juari naik ke Tugboat Kayan 3 bertemu Dhani (korban).

Dharmawan menambahkan, berdasarkan keterangan dari Yulius, soal ingin melakukan aksi menjebur ke sungai sudah direncanakan di rumah Radit.

"Soal ingin melakukan aksi menjebur ke sungai semacam membuat drama sudah direncanakan dari rumah Radit," ungkapnya.

Setelah bicara sebentar Juari langsung terjun ke sungai dan ditolong Julius, begitu juga Dhani (korban) meloncat untuk menolong, tetapi Yulius dan Juari selamat bisa naik ke darat.

Sedangkan Dani tenggelam tidak timbul. Keterangan dari teman-teman yang ada di kapal, Dhani tidak bisa berenang," ucapnya.

Baca juga: Pasutri Asal Lamongan Meninggal Tertabrak Mobil Elf di Driyorejo Gresik yang Tiba-tiba Oleng

Korban Ahmad Dhani (20) Ditemukan setelah 2 Hari Pencarian

Jasad Ahmad Dhani akhirnya berhasil ditemukan oleh masyarakat dan tim SAR gabungan pada Minggu (6/3/2022).

Plt Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Darmawan, kondisi Ahmad Dani sudah tak lagi bernyawa alias meninggal.

"Tadi ditemukan jam 14.31 Wita, lokasi sekitar 200 meter dari TKP. Warga yang menemukan dibantu juga bersama dengan BPBD saat penyisiran," kata Darmawan, Minggu (6/3/2022).

"Saat ditemukan dengan kondisi sudah meninggal," sambungnya.

Dikemukakan, saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor untuk keperluan autopsi.

Darmawan menuturkan, setelah proses autopsi selesai dilewati, BPBD akan menyerahkan kepada perusahaan terkait jenazah Ahmad Dani, apakah akan dipulangkan ke kampung halamannya di Jawa atau dikembumikan di Bulungan.

"Kalau sudah selesai autopsi nanti, kita serahkan kepada pihak perusahaan, tempat almarhum bekerja. Bagaimana apakah dikirim atau seperti apa? Mereka yang menentukan karena almarhum bukan warga di sini," ungkapnya.

Dengan berhasilnya ditemukan korban tenggelam, Darmawan memastikan, proses pencarian yang berlangsung selama dua hari dihentikan.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Terbaru Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kayan, Ahmad Dani Ditemukan Sudah Meninggal, dan Niat Bikin Konten Cebur ke Sungai Kayan, Pemuda Asal Jakarta Ini Ditemukan Tewas Tenggelam,

Baca juga: Bocah 12 Tahun Dimutilasi setelah Kepergok Curi Durian, Orang Tua Sempat Dengar Teriakan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved