Berita Malang Raya

Tanggapi Polemik Halal City, Wali Kota Sutiaji: 'Malang Halal Bukan Berarti Malang Syar'i'

Wali kota Malang, Sutiaji angkat bicara soal polemik Malang Halal City yang mengemuka akhir-akhir ini. Dia minta jangan dikaitkan dengan Malang Syar'i

Editor: eben haezer
suryamalang/rifky edgar
Banner Malang Tolerant City Not Halal City yang sempat terpasang di Alun-alun Tugu Balaikota Malang 

Sutiaji menambahkan, program Malang Halal ini juga untuk menindaklanjuti arahan dari pemerintah pusat berkaitan dengan sertifikasi halal.

"Jadi Halal ini jangan dikaitkan dengan SARA. Halal bukan punya islam. Makannya saya selalu menekankan Halal aman dan sehat"

"Seperti di UU 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal. Justru hemat saya, negara hadir dalam memberikan kejelasan dan perlindungan kepada masyarakat," tandasnya.

Sebelumnya, sempat ada banner bertuliskan 'Malang Tolerant City Not Halal City' yang ditempelkan di Balaikota Malang, gedung DPRD Kota Malang dan Alun-Alun Tugu Kota Malang.

Halal City ini seperti menjadi polemik, dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Bumi Arema.

Bahkan, Halal City juga sempat ramai diperbincangkan di media sosial, dan sempat trending di media sosial Twitter.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved