Berita Tulungagung
Duh, Satu Lagi Anak di Tulungagung Meninggal Karena Demam Berdarah
Satu lagi pasien demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tulungagung meninggal dunia. Pasien yang meninggal masih berusia 7 tahun.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
"Nyamuk ini senangnya tinggal di rumah dan menggigit dari pagi sampai sore. Nah, pagi sampai sore yang banyak di rumah anak-anak sementara yang dewasa bekerja di luar rumah," ungkap Didik.
Orang tua wajib waspada pada 3-4 hari setelah munculnya gejala.
Jika tidak ditangani dengan baik maka bisa memincu fatalitas.
Apalagi tidak ada kekebalan terhadap DBD, meski tidak pernah terkena sebelumnya.
"Misalnya sekarang kita kena DBD, maka tahun depan kita masih bisa kena. Tahun berikutnya kita tetap bisa kena," sambung Didik.
Karena itu warga diminta untuk menerapkan pengendalian sarang nyamuk (PSN).
Masa perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa hanya butuh 10 hari.
Jika PSN efektif dilakukan seminggu sekali, maka bisa memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. (David Yohanes)