Sosok Guru yang Paksa Murid Makan Sampah Plastik, Mengaku Emosi hingga Khilaf, Ini Kronologinya
Inilah sosok guru yang paksa muridnya makan sampah plastik hingga buat trauma. Mengaku menyesal dan khilaf
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Sosok guru yang memaksa sejumlah muridnya memakan sampah plastik berinisial MS.
MS merupakan salah satu guru di SDN 50 Buton di Desa Wining, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Terkait alasannya memaksa sejumlah murid memakan plastik, MS mengaku emosi dan khilaf.
Baca juga: Update Covid-19 di Jawa Timur Hari ini 30 Januari: Kasus Baru di Kota Blitar Setelah 3 Bulan Nihil
MS juga meminta maaf kepada orang tua murid yang telah menjadi korban hingga mengalami trauma.
“Saya minta maaf sama orang tua yang bersangkutan, yang jelasnya saya tidak akan ulang apa yang saya lakukan,” ucap MS, dikutip dari Kompas.com, Minggu (30/1/2022).
MS pun tak tahu pasti alasannya hingga begitu muda tersulut emosi saat kejadian.
Saat itu, MS tak mengetahui bahwa anak-anak kelas 3 SD tersebut tengah merayakan ulang tahun perwalian.
“Kurang tahu juga (mengapa lakukan itu), karena saya sudah emosi juga. Kebetulan saya khilaf, Pak," ucapnya.
"Kondisinya saat siswa selain ribut juga teriak-teriak, memang saat itu ada kegiatan ulang tahun perwaliannya, saya tidak tahu sama sekali."
Kronologi Kejadian, Murid Trauma Tak Mau Sekolah
Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (21/1/2022) lalu.
Saat itu, MS tengah mengajar murid kelas 4.
Namun, saat mengajar MS mendengar siswa kelas 3A ribut karena guru belum datang.
MS pun mendatangi murid kelas 3A dan memintanya tak membuat keributan.
Teguran MS itu tak digubris oleh para murid tersebut.