Kolonel TNI AD Buang Jasad Sejoli
Rekonstruksi Tabrak Lari Nagreg, Kolonel P Digundul, Tangan Diborgol Dicemooh dan Disoraki Warga
reka ulang berlangsung, ketiga tersangka mengenakan seragam tahanan warna kuning. Kedua tangan tiga tersangka diborgol dan kepalanya digundul.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Adegan keempat, korban laki laki (Handi) dimasukkan ke bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil oleh tersangka 1 dan 3, bersama saksi.
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Reka Ulang juga Digelar Jembatan Serayu
Penyidik juga menggelar rekonstruksi kasus Nagreg yang merenggut nyawa Handi Saputra dan Salsabila jugavdigelar di jembatan Serayu.
Para penabrak Handi dan Salsabila itu akan mengikuti rekonstruksi hari ini, Senin (3/1/2022).
Rekonstruksi dipimpin oleh penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Rencananya, rekonstruksi ini akan digelar di dua lokasi yang berbeda.
Lokasi pertama yakni di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, lokasi di mana Handi dan Salsabila ditabrak oleh ketiga tersangka.
Sementara itu, lokasi kedua berada di Jembatan Sungai Serayu, Jawa Tengah, tempat di mana ketiga tersangka membuah jenazah Handi dan Salsabila.
Jarak antara Tempat Kejadian Perkara di Nagreg dengan Jembatan Sungai Serayu sekitar 6 jam perjalanan darat.
Kasus tabrak lari tersebut menyebabkan sepasang kekasih, Handi dan Salsabila, meninggal dunia.
Handi dan Salsabila tidak dibawa ke rumah sakit, justru dibuang ke Sungai Serayu di Jawa Tengah.
"Betul (hari ini rekonstruksi)," kata Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Senin pagi.
Fakta terkini kasus tabrak lari yang menewaskan Handi dan Salsabila :
Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).
