Valencya, Istri yang Dituntut 1 Tahun Penjara karena Marahi Suami Mabuk Kini Diteror dan Diancam

Kasus Valencya (45), seorang istri yang dituntut 1 tahun penjara setelah memarahi suaminya karena mabuk masih mengaku mendapat ancaman.

Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TribunJabar.id/Istimewa
Valencya, menangis dituntut 1 tahun penjara oleh JPU. 

"Mama tidak bersalah. Aku tahu betul mama, aku enggak mau mama dipenjara," ungkap Angle, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/11/2021).

Angel mengaku tak menyangka ayah kandungnya tega memenjarakan ibunya.

Menurut dia, permasalahan keluarga sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.

Angel menceritakan, Valencya selama ini bekerja mengelola toko bangunan untuk menghidupi dua anak.

Sedangkan Chan Yu Ching jarang membantu perekonomian keluarga saat masih menjadi warga negara China.

Angel menyebut ibunya tak pernah mengusir ayahnya. Justru, Chan Yu Ching lah yang pergi sendiri.

"Mama enggak pernah larang. Saya sendiri yang malas teleponan karena papa sering menjelekkan mama.

Papa juga pernah bilang bahagia di luar dan mau memenjarakan mama," katanya.

"Mama sering marah-marah karena kesal dengan kelakuan papa. Sampai akhirnya mama memasukan minuman di dalam lemari itu ke dalam karung dan diumpetin. Tapi papah tetap beli lagi."

Bantahan Chan Yu Ching

Nama Valencya menjadi perbincangan publik setelah dituntut satu tahun penjara seusai hanya karena mamarahi suaminya yang kerap mabuk-mabukan.

Valencya dipolisikan mantan suaminya, Chan Yu Ching yang merupakan warga negara Taiwan.

Valencya disebut telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) psikis dan pengusiran dari rumah.

Dalam sidang yang digelar beberapa hari lalu, Valencya tampak menangis seusai mendengar tuntutan yang diterimanya.

Setelah menjadi sorotan, mantan suami Valencya, Chan Yu Ching akhirnya buka suara.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved