Tukang Bakso Hilang Misterius Selama 2 Hari Hingga Ditemukan Linglung, Ngaku Diajak Jalan Pria Tua
Tukang bakso Darianto (39) sempat menggegerkan publik karena hilang misterius meninggalkan gerobak dan sandalnya. Ditemukan dalam kondisi linglung
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Tukang bakso bernama Darianto (39) sempat menggegerkan publik karena hilang misterius.
Darianto mendadak menghilang selama dua hari dan meninggalkan gerobak bakso dan sandal begitu saja di pinggir jalan.
Darianto lantas ditemukan dalam kondisi lemas sedang terbaring di bawah pohon.
Baca juga: YouTuber Mistis Bikin Geger Desa Setelah Tuduh Warga Punya Tuyul & Cari Tumbal, Terungkap Faktanya
Awalnya, tukang bakso itu diketahui sempat menghilang misterius sejak Senin (15/11/2021).
Itsrinya yang panik lantas melapor ke polisi. Selama 2 hari polisi mencari keberadaan Darianto.
Hingga kemudian, keberadaan tukang bakso keliling itu pertama diketahui oleh salah seorang warga di Jalan Kapten Soedjono, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.
Berangkat dari laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang langsung menjemput tukang bakso.
Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim Ipda Rony Wibowo mengatakan, Darianto ditemukan di sekitar Jembatan Mahkota II atau Jembatan Achmad Amins dalam keadaan lemas di bawah pohon.
"Kita dapati korban itu pukul 16.55 WITA. Terduduk lemas di bawah pohon itu," ucap Ipda Rony Wibowo dilansir dari TribunKaltim.co.
Pengakuan tukang bakso, ngaku diajak pria tua
Darianto mengaku diajak jalan oleh seorang pria tua yang semula memesan bakso.
Pria tua tersebut mulanya memesan 3 bakso kepadanya, namun belum selesai meracik, Darianto lantas diajak mengikutinya.
Ia juga diminta untuk tak memakai sandalnya.
Diakui Darianto, ia diajak keliling-keliling hingga diberikan banyak wejangan oleh sang pria tua.
Menurut pria tua itu, kata Darianto, ia kurang sedekah.
Baca juga: Isi Surat Tubagus Joddy yang Ditulis di Penjara, Ayah Sampai Menangis Membaca Pesan Sang Anak
Selama diajak jalan-jalan, Darianto mengaku tidak sadar kalau ia sudah menempuh perjalanan dua hari.