Berita Gresik

Sempat Dirumorkan Diculik Makhluk Halus, Anak 10 Tahun di Gresik Ditemukan Meninggal di Selokan

Seorang bocah 10 tahun sempat hilang 6 hari dan dikabarkan diculik makhluk halus penunggu pohon beringin. Ternyata ditemukan sudah tewas di selokan.

Editor: eben haezer
tribunjatim/willy abraham
Proses evakuasi jenazah anak 10 tahun yang ditemukan di dalam selokan di Gresik Kota Baru. Sebelumnya, korban dirumorkan diculik makhluk halus penunggu pohon beringin. 

Reporter : Willy Abraham

TRIBUNMATARAMAN.com | GRESIK - Warga Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) digegerkan penemuan jasad bocah laki-laki di dalam selokan.

Sebelum ditemukan tak bernaywa, bocah 10 tahun itu sempat dirumorkan hilang diculik makhluk halus penunggu pohon beringin di dekat bundaran GKB.

Korban diketahui bernama Hanif Akmal, bocah berusia 10 tahun yang dikabarkan hilang selama 6 hari.

Baca juga: Ibu Kandung Penganiaya Balita Hingga Tewas di Surabaya Dikenal Suka Bertindak Kasar dan Pukul Suami

Hilangnya bocah yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) itu sempat membuat gaduh.

Selama dia hilang, warga sampai menabuh kentongan agar agar bocah yang dikira disembunyikan genderuwo segera dilepaskan. Aksi ini merupakan ritual kepercayaan masyarakat untuk mengembalikan anak yang hilang diculik makhluk halus

Siang ini korban ditemukan di dalam saluran air atau selokan di Jalan Kalimantan Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Rabu (10/11/2021) sekitar pukul 11.00 Wib.

Muhammad Amin petugas Juru Parkir  (Jukir) mengaku pertama kali menemukan jasad bocah itu sekitar pukul 11.00 Wib.

Pria berusia 45 tahun ini sebelumnya curiga dengan bau tak sedap tercium di lokasi sekitar tempatnya menjaga motor.

"Setelah dicari, ternyata sumber bau terletak di bawah selokan.  Saya penasaran dengan bau itu, lalu saya buka selokanya. Ternyata ada tangan dari jasad seorang bocah. Saya langsung teringat dengan kejadian anak hilang beberapa hari lalu," kata Amin saksi mata di lokasi.

Amin langsung mengabari keluarga korban yang berada di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar. Setelah mendatangi lokasi ditemukannya mayat bocah, keluarga akhirnya membenarkan jika jasad bocah itu adalah Hanif. Hal itu diketahui dari warna baju merah yang dikenakan korban saat terakhir pamit keluar rumah.

Kapolsek AKP Windu mengatakan, sebelumnya petugas mendapatkan laporan terkait hilangnya seorang bocah pada hari Jum'at (5/11/2021).

Petugas bersama warga menyisir daerah sekitar GKB yang diduga lokasi terakhir bocah itu menghilang.

Windu memastikan bocah berusia 10 tahun itu dipastikan dalam keadaan meninggal. Belum jelas penyebab meninggalnya bocah tersebut. Tapi dari perkiraan polisi, bocah itu  diduga hanyut saat bermain hujan di perumahan GKB. Sedang dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Waktu itu kondisi cuaca tengah hujan ada sedikit banjir kemudian anak ini tidak ada kabarnya dicari keluarga, warga sini, hingga ditemukan meninggal dunia berada di selokan.

"Kami juga cek CCTV tidak ada. Setelah enam hari dikabarkan hilang, kini sudah ditemukan," terangnya.

Baca juga: Balita yang Tewas Dianiaya Ibu Kandung di Surabaya Alami Pendarahan Otak Karena Dibenturkan tembok

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved