Update Covid-19 Jawa Timur Hari ini 2 November 2021 & Data Vaksinasi KPCPEN Rugikan Tulungagung
Beriut update Covid-19 di Jawa Timur hari ini, Selasa 2 November 2021. Dinkes menilai data vaksinasi KCPEN merugikan Kabupaten Tulungagung.
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
+6 KOTA MALANG, +5 KAB. TUBAN, +4 KAB. BOJONEGORO, +3 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. SITUBONDO, +2 KOTA SURABAYA, +2 KAB. LAMONGAN, +2 KAB. PASURUAN, +2 KAB. BONDOWOSO, +1 KAB. SIDOARJO, +1 KAB. PACITAN, +1 KAB. SUMENEP, +1 KAB. BANGKALAN, +1 KAB. SAMPANG, +1 KAB. PONOROGO, +1 KAB. MALANG, +1 KAB. TRENGGALEK, +1 KAB. KEDIRI, +1 KAB. MOJOKERTO,
SEMBUH BARU (+57)
+6 KOTA MALANG, +6 KAB. BOJONEGORO, +5 KAB. PACITAN, +4 KAB. BANYUWANGI, +3 KAB. MADIUN, +3 KAB. MALANG, +3 KAB. JOMBANG, +3 KAB. TUBAN, +2 KAB. SIDOARJO, +2 KOTA SURABAYA, +2 KAB. PROBOLINGGO, +2 KAB. NGAWI, +2 KAB. TRENGGALEK, +2 KAB. KEDIRI, +2 KAB. MOJOKERTO, +1 KAB. SAMPANG, +1 KAB. BLITAR, +1 KOTA PROBOLINGGO, +1 KAB. LAMONGAN, +1 KAB. JEMBER, +1 KOTA BATU, +1 KAB. TULUNGAGUNG, +1 KAB. GRESIK, +1 KAB. LUMAJANG, +1 KOTA MOJOKERTO,
Dinkes Anggap Data Vaksinasi KPCPEN Rugikan Kabupaten Tulungagung
Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung mengeluhkan data capaian vaksinasi di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang lambat berubah.
Data yang ditampilkan lebih rendah dibandingkan data yang sudah diunggah.
Padahal data itu menjadi dasar penetapan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Kalau hari ini kita gagal turun di level dua karena capaian vaksinasi, berarti kita sudah jadi korban aplikasi," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, Senin (1/11/2021).
Data dari dashboard KPCPEN, capaian vaksinasi lansia sebanyak 50.331 orang dari 133.574 sasaran atau 37.68 persen.
Sementara data di aplikasi PCare, aplikasi pelaporan vaksinasi, capaian lansia sebanyak 54.498 orang atau 40,8 persen.
Sedangkan data manual Dinkes Kabupaten Tulungagung, capaian vaksinasi lansia sebanyak 62.439 orang atau 46,74 persen.
"Antara PCare dan KPCPEN juga gak sama. Itu yang merugikan kita," tegas dr Kasil.
Lanjutnya, seluruh data manual telah diunggah ke PCare namun belum semua data masuk dalam rekap.
PCare sebenarnya aplikasi milik BPJS Kesehatan, untuk memudahkan input data dari setiap fasilitas kesehatan.
Namun aplikasi ini dipakai untuk input data vaksinasi, karena di saat pandemi virus Corona aplikasi ini yang dianggap paling siap.