Berita Madiun
Pembantu Rumah Tangga di Madiun Tewas Telentang di Rumahnya, Hasil Autopsi Ungkap Penyebabnya
Tim forensik ungkap hasil autopsi jenazah pembantu rumah tangga (PRT), Ismiati yang ditemukan tewas telentang di dalam rumahnya di Desa Sidorejo.
TRIBUNMATARAMAN.COM | MADIUN - Tim forensik telah melakukan autopsi jenazah pembantu rumah tangga (PRT), Ismiati yang ditemukan tewas telentang di dalam rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (24/10/2021).
Hasilnya, dari autopsi tersebut menunjukkan adanya jejak kekerasan menggunakan benda tumpul pada kepala dan leher korban.
"Hasil otopsi menjelaskan terdapat kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher yang menyebabkan pendarahan dan jatuh dalam kondisi asfiksia," kata Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, Rabu (27/10/2021).
Baca juga: Diduga Keracunan Makanan Dari Hajatan Pernikahan, 19 Warga Di Nganjuk Dibawa Ke Rumah Sakit
Juri menjelaskan Asfiksia sendiri adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh korban berkurang yang mengakibatkan penurunan kesadaran yang bisa menyebabkan kematian.
Satreskrim Polres Madiun sendiri masih melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kasus tewasnya Ismiati.
Mulai dari mengumpulkan barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) hingga keterangan para saksi.
Ia juga belum bisa memastikan apakah Ismiati tewas karena dibunuh atau disebabkan hal lainnya.
"Saat ini rekan-rekan Reskrim lagi melaksanakan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap," pungkas mantan Penyidik KPK tersebut.
Sebelumnya diberitakan seorang perempuan warga Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (24/10/2021).
Ismiyati ditemukan sudah dalam keadaan telentang meninggal dunia di dalam rumahnya yang terkunci.
Tetangga korban sudah mulai bertanya-tanya lantaran sedari pagi korban memang sudah tidak keluar rumah.
Namun mereka berpikir korban sedang ke rumah anaknya yang ada di daerah lain.
"Baru ketahuan itu saat keponakannya mau titip bikin es. Tapi pintunya di ketuk-ketuk tidak dibuka," kata tetangga korban, Bagiyo, Senin (25/10/2021).
Setelah diintip dari ventilasi ternyata korban yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) sudah telentang di lantai.
Keluarga pun mendobrak pintu tersebut dengan maskud mengetahui kondisi korban.