Berita Blitar

Banyak Perajin Kendang Jimbe di Blitar Berhenti Produksi Karena Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 membuat para pelaku UMKM bertumbangan termasuk perajin kendang jimbe di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman/samsul hadi
Seorang pekerja sedang mengecat kendang jimbe di Kota Blitar 

Selama pandemi, tidak ada bantuan modal atau dukungan pemasaran dari Pemkot Blitar.

Padahal, kerajinan kendang jimbe menjadi salah satu ikon di Kota Blitar.

"Kami berharap ada perhatian dari Pemkot Blitar. Terutama dalam kondisi pandemi ini, banyak perajin kendang jimbe mengalami kesulitan," katanya.

Perajin kendang jimbe lainnya, Sugeng Hariyanto mengatakan sekarang tinggal sekitar tujuh perajin kendang jimbe di Kelurahan Sentul yang masih bertahan produksi.

Sebelumnya, jumlah perajin kendang jimbe di Kelurahan Sentul mencapai 25 orang.

"Termasuk saya, sekarang masih berhenti memproduksi kendang jimbe," kata Sugeng.

Padahal, sebelum pandemi, Sugeng rata-rata juga memproduksi 500-600 kendang jimbe dalam sepekan untuk dikirim ke Cina.

Sejak harga beli kendang jimbe dari Cina turun, Sugeng untuk sementara berhenti produksi.

Sekarang, Sugeng kembali beralih ke produksi lama, yaitu, membuat stempel dan alat mengaduk madu.

"Untuk kendang jimbe, saya produksi yang kecil, biasanya untuk suvenir. Itupun hanya melayani pesanan pasar lokal," ujarnya.

Sugeng juga berharap ada campur tangan dari pemerintah soal nasib para perajin kendang jimbe di Kota Blitar.

"Kami harap pembinaan dari pemerintah kepada perajin terus berlanjut. Selain itu, soal harga harus ada campur tangan pemerintah agar perajin tidak kalah," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan belum ada program bantuan modal untuk perajin kendang jimbe.

Tapi, sekarang Disperdagin sedang membuat konsep untuk membantu promosi produk kendang jimbe dari perajin di Kota Blitar.

Disperdagin akan menggandeng Pasar Induk Puspa Agro di Sidoarjo untuk promosi produk kendang jimbe dari perajin Kota Blitar.

"Kami akan menggandeng Pasar Induk Puspa Agro di Sidoarjo, untuk menampung produk UMKM yang ekspor. Kami masih melakukan penjajakan," katanya. (sha) 

Foto : Seorang pekerja sedang memberi motif warna pada kendang jimbe di rumah Sigit Widodo, Kelurahan Sentul, Kota Blitar, Selasa (12/10/2021). 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved