Diskominfo Kota Kediri Kenalkan Aplikasi Simalik, ini Fungsinya

TRIBUNMATARAMAN.com | KEDIRI - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri mengenalkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Publik Kegiatan Pemerintah Kota Kediri (SiMalik) kepada Unit Kerja Pemkot Kediri, Senin (4/10/2021).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri, Apip Permana menjelaskan, telah dilakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi SiMalik.

Aplikasi SiMalik nantinya akan mempermudah para Unit Kerja Pemkot Kediri dalam mempublikasikan kegiatannya ke masyarakat. 

"Kurang lebih ada sekitar 81 unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri. Masing-masing unit kerja pasti memiliki kegiatan. Kita sebagai tempat untuk mempublikasikan kegiatan, ingin mempunyai wadah agar kita mengetahui keseluruhan kegiatan dari masing-masing unit kerja ini untuk kita publikasikan," ungkapnya.

Hal itu untuk melaksanakan amanat dari Peraturan Walikota nomor 72 tahun 2021 tentang Sistem Informasi Manajemen Publikasi Kegiatan. 

Bimtek di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri menghadirkan 10 unit kerja di lingkungan Pemkot Kediri.

"Kita masih lakukan dahulu kepada 10 unit kerja. Jika sudah berjalan lancar kita berlakukan ke seluruh unit kerja di Pemkot  Kediri," jelasnya.

Apip Permana mengharapkan dengan adanya aplikasi Si-Malik bisa menjadi tempat data dan informasi kegiatan dari Unit Kerja Pemkot Kediri yang memerlukan publikasi. Sehingga meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

"Aplikasi Si-Malik ini hanya sekedar tools. Sukses tidaknya ini tergantung dari operator dan verifikator. Karena ini untuk kepentingan Pemkot Kediri, kami ingin para operator dan verifikator dapat menjalankan fungsi dan tugasnya," harapnya.

Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, Alfan Sugiyanto mengatakan, aplikasi Si-Malik dapat membantu Dinas Kesehatan mempublikasikan kegiatan unit kerjanya kepada masyarakat. 

"Semoga dengan aplikasi ini kita akan terbantu dalam hal publikasi kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan. Sebelumnya ketika ada kegiatan kita menghubungi via telepon kepada Diskominfo untuk melakukan publikasi," ujarnya.

Sehingga kegiatan yang sudah menjadi agenda kedepannya bisa terpublikasikan secara masif ke masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui dan ikut mendukung kegiatannya.