5 Wisata di Banyuwangi yang Dibuka dan Bisa Dikunjungi dengan Transportasi Gratis, Simak Caranya
Inilah 5 wisata di Banyuwangi yang sudah dibuka kembali di akhir bulan September 2021. Pemkab siapkan transportasi gratis untuk wisatawan
Penulis: Alif Nur Fitri P | Editor: eben haezer
"Untuk bisa mengakses angkutan wisata ini, wisatawan bisa melakukan pendaftaran melalui link https://banyuwangitourism.com/jalan-jalan/. Mereka bisa memilih destinasi wisata tujuan, beserta tanggal dan waktu keberangkatan. Namun semua jadwal dan rute menyesuaikan kuota pendaftar dan permintaan dari pemohon," jelasnya.
Persyaratan yang diminta selain melakukan registrasi secara online, wisatawan harus membawa KTP asli dan fotokopi KTP ketika pemberangkatan.
Kemudian, calon penumpang dari luar kota harus membawa surat keterangan rapid test, sementara yang berasal dari Banyuwangi wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter atau puskesmas.
"Dan yang terpenting, mereka harus sudah divaksin dan bisa menunjukkan tanda bukti telah divaksin, serta tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat," imbuhnya.
“Karena ini kita berlakukan di masa pandemi, maka persyaratan yang diminta harus betul-betul diperhatikan. Sebab kita ingin semua penumpang bisa menikmati liburan dengan aman dan nyaman.
Secara bertahap ini akan terus kami evaluasi. Tentunya perbaikan kualitas dan mutu pelayanan terhadap wisatawan akan terus kami lakukan,” ujar Dwi Yanto.
Untuk diketahui, aktivasi angkutan gratis ini dimulai dari 18 September dan direncanakan akan berakhir hingga pertengahan Desember 2021.
Meski telah membuka pariwisata, namun tidak semua destinasi dibuka. Sementara terdapat 15 destinasi yang dibuka, dari 64 destinasi yang ada di Banyuwangi. Ini berdasarkan hasil dari survei asosiasi pariwisata dan Disbupar.
15 Destinasi tersebut mayoritas wisata alam di antaranya, Kawah Ijen, Pulau Merah, Alas Purwo, Sukomade, Grand Watudodol, Desa Wisata Tamansari, Bangsring Underwater, De-Djawatan, Pantai Cacalan, Pantai Cemara, Pantai Mustika, Teluk Hijau, dan lainnya.
Pariwisata Banyuwangi dibuka kembali dengan berbagai ketentuan. Kapasitas pengunjung di destinasi wisata hanya 25 persen.
Para pelaku wisata harus sudah divaksin. Tiap destinasi wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau memakai barcode/menunjukan sertifikat vaksin bagi para pengunjung sabagai syarat masuk destinasi wisata.