Berita Tulungagung
SD dan SMP di Tulungagung Gelar Pembelajaran Tatap Muka Besok, Penjual Seragam Diserbu Pembeli
Para penjual seragam sekolah di Tulungagung kebanjiran order setelah pemerintah mengumumkan pembelajaran tatap muka sudah boleh digelar.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUN MATARAMAN, TULUNGAGUNG - Menjelang dimulainya pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SD dan SMP, toko seragam sekolah di Tulungagung diserbu pembeli.
Salah satu sentra penjualan seragam yang ramai didatangi orang tua siswa pada Rabu (8/9/2021) ada di Jalan Basuki Rahmat Tulungagung.
Di sini ada sekitar 11 toko seragam, dan semuanya antre melayani pembeli.
Bahkan karena ramainya pengunjung yang parkir di bahu jalan, polisi harus melakukan penjagaan.
Salah satu orang tua siswa, Arisanti mengaku belum menyiapkan seragam untuk anaknya yang baru masuk di SMPN 6 Tulungagung.
Saat diumumkan dimulainya PTM, warga Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu ini baru membelikan seragam baru.
"Per setel habis Rp 210.000. Ini belum atributnya," ujar Arisanti sambil menunjukkan barang belanjaannya.
Lanjutnya, sudah dua tahun anaknya tidak masuk sekolah karena pandemi.
Karena itu saat diumumkan PTM dimulai besok, Kamis (9/9/2021) dirinya antusias menyiapkan kebutuhan anaknya.
Salah satunya dengan membelikan seragam baru.
"Biar anaknya semangat belajar. Karena sudah dua tahun tidak sekolah," katanya.
Heni, warga Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol mengaku sudah berkeliling ke sejumlah toko.
Namun banyak stok yang habis, sehingga dirinya datang ke sentra penjualan seragam di Jalan Basuki Rahmat.
Satu paket seragam lengkap seragam lengkap dengan atribut dibeli seharga Rp 350.000.
Heni pun antusias menyambut PTM tingkat SD dan SMP.
