Cuaca Ekstrem di Tulungagung

Cuaca Panas, Dinkes Tulungagung Minta Warga Sering Minum Jaga Kebutuhan Cairan Tubuh

Dinkes Tulungagung mengingatkan warga setempat menjaga minum agar tidak dehidrasi di bawah paparan suhu panas

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
ILUSTRASI CUACA - Gedung Olahraga (GOR) Lembupeteng milik Pemkab Tulungagung, Jawa Timur di Jalan Soekarno-Hatta salah satu pusat aktivitas olahraga warga saat pagi dan sore hari. Suhu di Kabupaten Tulungagung bisa mencapai 32 derajat celsius saat siang dan 24-26 derajat celsius saat malam, yang berpotensi menimbulkan gangguan Kesehatan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, merasakan paparan cuaca panas beberapa hari terakhir.

Suhu di wilayah Kabupaten Tulungagung mencapai 32 derajat celsius, sehingga terasa panas di siang hari.

Kondisi suhu panas ini juga dirasakan saat malam hari, perkiraan 24-26 derajat celsius.

Cuaca panas ini membuat warga tidak nyaman beraktivitas, bahkan memicu gangguan kesehatan.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tulungagung, dr Aris Setiawan, mengingatkan dehidrasi atau heat stroke saat cuaca panas.

“Ada kondisi tubuh tidak bisa menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Kelembaban udara juga berpengaruh,” jelasnya.

Suhu yang panas membuat tubuh kekurangan cairan, sehingga muncul gejala dehidrasi seperti kulit kering, pusing, mual, bahkan muntah.

Untuk menjaga kondisi tubuh, Aris menyarankan menjaga asupan gizi yang seimbang.

Dan yang tak kalah penting menjaga kecukupan cairan dalam tubuh.

“Artinya bukan di satu waktu minum dalam jumlah banyak, karena kelebihannya akan dibuang lewat urine. Melainkan sedikit demi sedikit tapi rutin,” paparnya.

Baca juga: Kejari Jember Tetapkan Lima Tersangka Korupsi Dana Konsumsi Sosperda, Ada Wakil Ketua DPRD

Dengan minum air sedikit demi sedikit akan menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh akan selalu tercukupi.

Selain itu juga akan menjaga kelembaban tubuh dan menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Aris juga menyarankan menghindari pakaian yang menyerap panas atau cahaya, ganti dengan pakaian cerah dan longgar.

“Jangan kenakan pakaian yang ketat sehingga membuat tubuh semakin panas dan memperberat kondisi tubuh,” tegasnya.

Saat ini belum ada gangguan kesehatan yang menonjol di wilayah Kabupaten Tulungagung.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved