Pemangkasan Dana TKD

Dana TKD di Tulungagung Bertambah Rp 132 Miliar, Namun Anggaran Berikut Berkurang dan Dihapus

Jatah Dana transfer ke daerah untuk Pemkab Tulungagung justru bertambah Rp 132 miliar lebih, di saat daerah lain berkurang

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
TKD BERTAMBAH - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Dwi Hari Subagyo mengatakan dana Transfer ke Daerah (TKD) justru bertambah Rp 132 miliar, di saat daerah lain turun. Meski demikian alokasi untuk setiap desa diperkirakan berkurang Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Daerah lain mengeluh dana Transfer ke Daerah (TKD) berkurang, namun jatah untuk Pemkab Tulungagung justru bertambah Rp 132 miliar lebih.

Meski demikian ada sejumlah pos yang mengalami pengurangan, bahkan penghapusan anggaran sama sekali.

Salah satu yang terdampak nantinya adalah Dana Desa (DD) akan berkurang, sementara Alokasi Dana Desa (ADD) akan bertambah.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, DD berkurang sekitar Rp 38 miliar, dari Rp 255 miliar menjadi Rp 217 miliar.

Kemudian insentif fiskal yang dianggarkan Rp 6,6 miliar, dihapus sama sekali.

“Ada pos-pos yang bertambah jumlahnya, namun ada yang dihapus sama sekali. Ini yang akan kami carikan solusi,” jelasnya, Senin (20/10/2025).

Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang tahun ini mendapat Rp 47,1 Miliar, tahun 2026 dihapus.

Sedangkan Dana Bagi Hasil Non-CHT  mengalami pengurangan Rp 36,9 miliar.

Dana Alokasi Umum (DAU) spesifik untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) juga dihapus, dari sebelumnya Rp 12 miliar.

Baca juga: Polwan Polres Blitar Kota Diduga Selingkuh dengan Anggota DPRD Kota Blitar, BK Tunggu Laporan 

DAU spesifik pendidikan juga dihapus, dari sebelumnya dianggarkan Rp 35,6 miliar.

Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik mengalami pengurangan sekitar Rp 29,9 miliar.

Sementara yang mengalami peningkatan paling besar ada di DAU bebas, karena ada penambahan Rp 271,4 miliar.

“DAU bebas kami meningkat cukup tinggi. Ini memberikan kami keleluasaan dalam penganggaran,” sambung Dwi Hari.

DAK Fisik juga ada penambahan sebesar Rp 20,5 miliar, serta DAU spesifik kesehatan bertambah sekitar 208 juta.

Dengan perubahan besaran setiap pos itu, dana TKD Pemkab Tulungagung ada penambahan Rp 132 miliar, menambah APBD sebelumnya sebesar Rp 3,3 triliun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved