Keracunan MBG Tulungagung

Dinas Kesehatan Pantau Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu Selama 24 Jam, Siapkan 7 Puskesmas

Satuan Tugas Percepatan MBG Kabupaten Tulungagung masih fokus di mitigasi kasus keracunan yang terjadi di SMPN 1 Boyolangu

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
SELANG INFUS - Salah satu siswi SMPN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berjalan dengan selang infus di tangannya, karena mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/10/2025). Data pukul 15.00 WIB total ada 62 siswa dengan gejala keracunan, 4 di antaranya dirujuk ke RSUD Campurdarat dr Karneni 

Sebanyak 7 Puskesmas disiagakan untuk antisipasi, yaitu Puskesmas Boyolangu, Campurdarat, Besole, Besuki, Bandung, Pakel dan Bangunjaya.

“Kami siapkan dua rumah sakit untuk rujukan, yaitu RSUD Campurdarat dan RSUD dr Iskak Tulungagung,” sambung Anna.

Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin, mengatakan keracunan ini kejadian pertama di Kabupaten Tulungagung.

Semua pasien sudah ditangani sesuai prosedur, dan biaya perawatan akan ditanggung Pemkab Tulungagung.

Baharudin meminta masyarakat tidak panik dan tidak grogi dengan MBG, karena kejadian ini bukan sebuah kesengajaan.

“Kejadian ini mudah-mudahan yang pertama dan yang terakhir. Mudah-mudahan semua cepat sehat kembali,” katanya.

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 
 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved