SNPMB 2026

SNPMB 2026 Dimulai Bulan Desember 2025, Simak Jadwal dan Perubahan Aturan

tahapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 resmi diluncurkan lebih awal, Simak jadwalnya

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sulvi Sofiana
Poster pengumuman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 

TRIBUNMATARAMAN.COM I SURABAYA – Para pelajar kelas 3 SMA yang hendak meneruskan masuk perguruan tinggi negeri, hendaknya mulai menyimak pengumuman Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026.

Sebab, tahapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2026 resmi diluncurkan lebih awal pada Selasa (17/9/2025). 

Selain percepatan jadwal, seleksi tahun depan juga menghadirkan sejumlah perubahan signifikan, terutama pada jalur prestasi.

Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Martadi, menyebut perubahan itu sebagai bentuk penyempurnaan dari tahun sebelumnya.

“Dasarnya yaitu hasil evaluasi SNPMB tahun ini yang kemudian sistem seleksinya diperkuat dan disempurnakan lagi,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Pelaksanaan seleksi akan dimulai lebih cepat, yakni pada Desember 2025.

Menurut Martadi, langkah ini dilakukan agar sekolah tidak kewalahan dalam mempersiapkan data siswa yang eligible

Dengan jadwal lebih awal, sekolah juga punya waktu cukup untuk input data sehingga hambatan teknis dan permintaan perpanjangan bisa diminimalisasi.

Baca juga: Pemkab Kediri Usulkan 3.225 Formasi PPPK Paruh Waktu, Jadi Solusi Usai Honorer Dihapus

Perubahan besar lainnya adalah kewajiban Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Jika pada tahun lalu TKA bersifat opsional, kini menjadi syarat mutlak bagi siswa yang ingin masuk lewat jalur tersebut.

“Mereka yang masuk pada jalur ini harus punya TKA. Sehingga TKA yang bersifat opsional pada tahun lalu, kini wajib,” tegas Martadi.

Ia mengimbau siswa kelas XII yang masuk kuota sekolah segera mempersiapkan diri mengikuti TKA sejak dini.

Dengan adanya tes ini, seleksi dianggap lebih objektif karena tidak hanya mengandalkan nilai rapor yang variannya berbeda-beda antar sekolah.

“Dengan TKA ini harapannya kekhawatiran bahwa varian rapor yang terlalu beragam bisa terimbangi. Karena TKA kan standar nasional,” jelasnya.

Martadi menambahkan, perubahan ini diharapkan menjadikan SNPMB 2026 lebih transparan, adil, akuntabel, dan berkualitas. 

“Unesa menyambut positif karena kita menjadi memiliki variabel lain yang lebih objektif untuk mempertimbangkan seorang calon mahasiswa layak diterima melalui jalur prestasi atau tidak,” pungkasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved