Atap SDN Jatigreges Nganjuk Ambruk

 28 Tahun Atap Ruangan Kelas SDN II Jatigreges Nganjuk Tak Tersentuh Rehabilitasi, Ambruk saat KBM

Kondisi atap ruang kelas 4 SDN II Jatigreges, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, yang ambruk memang sudah rapuh

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Danendra Kusuma
Kondisi Memprihatinkan : Atap ruang kelas 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Jatigreges, Desa Jatigreges, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, ambruk, Jumat (24/10/2025). Atap ruang kelas itu ambruk lantaran rapuh termakan usia dan tak tersentuh rehabilitasi puluhan tahun. 

Pujianto berharap, Dindik Kabupaten Nganjuk lekas melakukan pembangunan atap kelas 4 yang ambruk. 

Begitu juga atap kelas 5 dan 6. Karena, kondisi atap di dua kelas itu juga mengenaskan. Ditambah lagi, bangunan kelas 5 dan 6 berderet dengan kelas 4.

"Harapan kami dapat perhatian dari dinas terkait. Semuanya diperhatikan (direhabilitasi) untuk keamanan. Atap ruang kelas 5 dan 6 juga rawan ambruk," terangnya. 

Usai peristiwa ini, pihak sekolah memutuskan mensterilisasi ruang kelas 4, 5, dan 6.

Tiga ruang itu sementara waktu harus bebas dari aktivitas siswa dan guru. 

"Ini bentuk antisipasi kami serta demi keselamatan," ucapnya. 

Diberitakan sebelumnya, atap satu ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Jatigreges, Desa Jatigreges, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, ambruk. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. 

Sebab, para siswa dan guru sedang berkegiatan di luar ruangan kelas. 

Peristiwa robohnya atap ruang kelas terjadi pada Jumat (24/10/2025) sekira pukul 07.49 WIB. 

Menurutnya, kondisi atap ruang kelas itu memang memprihatinkan. Atap yang ambruk terjadi di ruang kelas 4.

Kala peristiwa itu terjadi, seluruh siswa sedang melaksanakan kegiatan bersih-bersih area luar kelas. 

Sementara, berdasar data, siswa kelas 4 berjumlah enam orang. 

Tanda-tanda atap kelas mau ambruk sempat disadari oleh dua siswa. 

Mereka mendengar suara seperti patahan rangka atap ketika berada di dalam kelas untuk mengambil perlengkapan. 

Mendengar suara itu, keduanya langsung beranjak dari dalam kelas dan menuju ruang guru. 

Mereka melaporkan ada yang tak beres pada struktur atap kelasnya. Para guru pun mengecek ruang kelas 4. Tak lama setelah dicek atap ambruk.

 

(Danendra Kusuma/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved