Gunung Semeru Erupsi

Gubernur Jatim Tegaskan Status Gunung Semeru Tetap Awas Meski Erupsi Berakhir

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan aktivitas vulkanik Gunung Semeru saat ini sudah tidak terekam

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Humas Pemprov Jatim
BELUM AMAN - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau kawasan terdampak Erupsi Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Kamis (20/11/2025). Gubernur Khofifah memperingatkan meski erupsi sudah berakhir, namun status masih Awas. 

Adapula lauk pauk lkan saos cabe 240 kaleng, tambah gizi koktail buah 360 kaleng, tambah gizi kacang hijau 360 kaleng, family kit 100 paket, selimut 740 lembar, terpal 150 pcs, dan air mineral 92 dus.

Sebagai informasi, APG terjadi sejak pukul 14.13 WIB hingga 18.11 WIB, dengan amplitudo maksimum 45 mm yang berdurasi 14.283 detik dan luncuran lebih dari 13 km mengarah ke Tenggara Selatan (Besuk Kobokan).

Bupati Kab. Lumajang Indah Amperawati Masdar kemudian menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru selama 7 hari, lewat Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025.

Baca juga: Gemarikan Goes to School, Pemkot Kediri Gencarkan Edukasi Makan Ikan Sejak Dini

Tingkat Aktivitas Gunung Semeru saat ini berada di Level IV atau dalam status Awas.

Pada pukul 19.56 WIB Rabu malam, getaran banjir sudah tidak terekam dan erupsi berakhir. Meski begitu, status Awas tetap diberlakukan.

(Fatimatuz Zahroh/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved