Atap Kamar Santri Ambruk di Situbondo
Korban Meninggal Ambruknya Atap Kamar Santri Ponpes di Situbondo Baru Rayakan Ulang Tahun
Korban meninggal dunia dalam insiden ambruknya atap kamar santri putri di sebuah Ponpes di Situbondo baru berulangtahun
Penulis: Sinca Ari Pangestu | Editor: Sri Wahyuni
Rina dan suaminya, Wahyudi langsung bergegas berangkat ke IGD RS Jatimed tempat putrinya dirawat.
Saat Rina tiba di rumah sakit, anaknya masih dalam kondisi sadar. Bahkan memanggil ibu dan ayahnya. Kemudian memeluk, sambil berkata bahwa sekujur tubuhnya sakit.
"Dia sadar, manggil ayah sama ibu, langsung dipeluk. Ngomong dia kalau dia badannya sakit semua," ujarnya.
Rina mengaku kaget dan tak menyangka anaknya akan menjadi korban dalam kejadian ini. Namun, dia dan suaminya suda ikhlas, menerima kejadian ini.
"Kaget saya, tak menyangka kejadian kayak itu. Tapi saya sudah ikhlas, demi ikhlas saya," terangnga sambil mengusap air mata.
Atap kamar putri Pondok Pesantren Salafiyah Sa'fiiyah Syekh Abdul Qodir Jaelani ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari.
Seorang santriwati meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.
(Sinca Ari Pangistu/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/mataraman/foto/bank/originals/Keluarga-santri-meninggal-tertimpa-atap-kamar-Ponpes-situbondo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.