Tanah Longsor di Ponorogo

Tebing Setinggi 10 Meter di Ngebel Ponorogo Longsor, Hancurkan Satu Rumah

Tebing setinggi 10 meter di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, longsor

Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/BPBD Ponorogo
LONGSOR - Material longsor yang mengenai rumah Mitun di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (27/10/2025) kemarin. Hujan deras dengan intensitas lama sebabkan tebing setinggi 10 meter longsor. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I PONOROGO - Tebing setinggi 10 meter di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, longsor, Senin (27/10/2025).

Tebing longsor terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut, sejak Minggu (26/10/2025). 

Material tanah longsor berupa tanah dan bebatuan kecil mengenai rumah milik Mitun. Akibatnya penghuni rumah yang terdiri dari 2 kepala keluarga mengungsi.

“Hujan deras dari Minggu dan kemarin Senin longsor mengenai bangunan rumah di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo, Masun, Selasa (28/10/2025).

Masun menjelaskan bahwa mulai Minggu (26/10/2025), wilayah Kecamatan Ngebel diguyur hujan dengan intensitas deras mulai pukul 10.00 WIB dengan kurun waktu yang lama.

“Sehingga menimbulkan tanah jenuh dan mengakibatkan tanah longsor menimpa dinding bangunan utama, kamar mandi dan dapur rumah Ibu Mitun pada Senin,” katanya.

Karena itu, penghuni rumah yang terdiri dari 4 orang mengungsi. Lantaran material longsor belum bisa dibersihkan, karena kondisi masih hujan.

“Kami masih siaga di lapangan. Tim juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk penanganan lanjutan begitu cuaca memungkinkan,” terangnya.

Baca juga: MIRIS Kakak Suntikkan Sabu ke Adik Kandung di Malang, Motif Balas Dendam ke Ibu

Masun menyatakan bahwa BPBD menyalurkan bantuan logistik dasar seperti terpal, sembako, matras, selimut, serta perlengkapan sandang dan makan untuk korban terdampak. 

Selain itu, petugas menyiapkan peralatan tambahan berupa family kit dan paket lansia. “Yang penting kebutuhan dasar warga terpenuhi lebih dulu,” tegasnya.

Mantan Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (Dipertahankan) ini  mengimbau masyarakat di kawasan rawan longsor waspada. Mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi. 

“Kalau kondisi hujan lebat lebih dari dua jam, sebaiknya warga di sekitar tebing sementara menjauh dulu demi keselamatan,” pungkas Masun.

 

(Pramita Kusumaningrum/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved