Keracunan Makan Bergizi Gratis
Kronologi Siswa SDN Semanding Bojonegoro Diduga Keracunan Usai Santap Menu MBG
Pihak SDN Semanding, Bojonegoro, Jawa Timur membeberkan asal muasal tujuh orang muridnya diduga keracunan usai menyantap menu MBG
Sulistiowati menyebutkan bahwa hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium dari rumah sakit berikut sampel makanan program MBG dan jajanan kantin sekolah.
"Apakah benar karena keracunan atau faktor lain, kami masih menunggu hasil uji laboratorium dari tim medis," jelasnya singkat.
Sementara itu, dia juga menambahkan sebagian siswa yang sempat dirawat karena sakit kemarin kini 4 di antaranya sudah bisa kembali bersekolah.
Sedangkan, 3 lainnya masih pemulihan di rumah sehingga belum bisa mengikuti proses belajar mengajar.
"Alhamdulillah anak-anak kami sudah membaik, ada 4 anak susah kembali sekolah, dan tiga lainnya masih belum pulih sehingga saya minta untuk istirahat dulu dirumah," tutupnya.
Baca juga: Niatnya Bercanda Malah Berujung Ditolong Damkar, Tangan Santri di Jombang Terjebak Borgol
Sebelumnya, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Campurejo, penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Semanding, angkat bicara terkait sejumlah siswa yang mendadak sakit diduga mengalami keracunan hingga harus mendapat perawatan medis.
Kepala SPPG Campurejo, Gilang Gumelar, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut.
Sampel makanan juga telah dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk memastikan penyebab pasti sakit yang dialami para siswa.
"Hasil uji laboratorium baru bisa keluar dalam 1x24 jam. Jadi saat ini kami juga menunggu hasilnya, apakah benar keracunan penyebabnya dari makanan MBG atau ada faktor lain," jelas Gilang.
(Misbahul Munir/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.