Situasi Terkini Demo Ojol di Jakarta
Update Terbaru Demo Ojol Jakarta, 4 Mobil Terbakar di Kawasan Senen
Lebih dari 4 mobil terbakar di kawasan Simpang 5 Senen akibat demo Ojol di Jakarta. Situasi terbaru saat ini masih mencekam.
TRIBUNMATARAMAN.COM - Lebih dari 4 mobil terbakar di kawasan Simpang 5 Senen akibat demo Ojol di Jakarta hingga Jumat (29/8/2025).
Diketahui kabar terbaru hingga pukul 06.00 WIB, sejumlah mobil milik warga ikut dibakar dari aksi kerusuhan demo ojol jakarta.
Bahkan nampak ada lebih dari 4 mobil terbakar.
Tak hanya itu polisi juga mulai tembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Situas di Jakarta masih mencekam hingga pukul 05.50 WIB pada Jumat (29/8/2025).
Baca juga: Affan Ojol Jakarta Sang Penopang Keluarga Kecil Tewas Dilindas Barakuda Brimob Secara Keji
Baca juga: Update Baru Situasi di Senen Jakarta Belum Kondusif, Demo Ojol Ditabrak Brimob Masih Berlangsung
Baca juga: Situasi Terkini di Jakarta Subuh Mencekam, Istana Meminta Maaf Soal Brimob Lindas Ojol Sampai Tewas
sejumlah warga masih melakukan aksi lempar batu dengan polisi.
Aksi ini kemudian mendapatkan balasan dari pihak kepolisian.
Meskipun sudah memasuki pagi subuh hari, sejumlah warga belum membubarkan diri dari aksi demo yang berlangsung sejak kemarin Kamis (28/8/2025).
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Meminta Maaf
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden seorang pengemudi ojek online (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi ricuh di Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.
“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya. Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban,” ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis malam.
Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban dan seluruh keluarga, serta seluruh keluarga besar ojol,” ucapnya.
Sigit telah memerintahkan jajaran Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengusut kasus tersebut.
“Saya minta Propam melakukan penanganan lebih lanjut,” tegasnya. Ia juga meminta Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam, dan Tim Pusdokkes untuk segera menemukan korban.
Insiden ini mencuat setelah sebuah video viral di media sosial memperlihatkan rantis Brimob melaju kencang di tengah kerumunan massa aksi di kawasan Pejompongan. Dalam video tersebut, seorang pria berjaket ojol tampak terjatuh dan terlindas oleh kendaraan tersebut tanpa ada upaya pengereman.
“Depan Pejompongan ada mobil Brimob ngebut membabi buta. Melindas satu orang demonstran!” tulis akun X @Kevin_muffin yang mengunggah video pada Kamis sore.
Peristiwa itu memicu kemarahan massa yang berada di lokasi. Mereka sempat menyerang kendaraan tersebut sebelum akhirnya rantis menjauh dari kerumunan. (Tribunnews)
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.