Formasi Dewan Lengkap Lagi, Yuzar Rasyid Resmi Dilantik Jadi PAW DPRD Kota Kediri

Ringkasan Berita:

• Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, menyaksikan langsung prosesi pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Kediri masa jabatan 2024-2029.

 

• Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Yuzar Rasyid resmi dilantik menggantikan almarhum Gus Sunoto Imam Mahmudi dari PDI Perjuangan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Rapat Paripurna DPRD Kota Kediri pada Jumat (14/11/2025) menghadirkan momentum penting dalam dinamika politik lokal.

Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin Toha, menyaksikan langsung prosesi pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kota Kediri masa jabatan 2024-2029.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Yuzar Rasyid resmi dilantik menggantikan almarhum Gus Sunoto Imam Mahmudi dari PDI Perjuangan. 

Pelantikan berlangsung khidmat di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM Kota Kediri, menandai babak baru dalam komposisi lembaga legislatif tersebut.

Wakil Wali Kota Kediri menyampaikan selamat sekaligus pesan penting kepada anggota baru tersebut.

Ia menilai hadirnya PAW bukan sekadar formalitas, melainkan momentum penyegaran lembaga agar kinerja politik semakin adaptif.

"Amanah ini tentu tidak ringan. Saya berharap Pak Yuzar dapat menjalankan tugas dengan integritas dan penuh komitmen bagi masyarakat Kota Kediri," kata Gus Qowim.

Menurutnya, kolaborasi antara legislatif dan eksekutif harus terus diperkuat, terutama di tengah dinamika pembangunan daerah.

Baca juga: Waspadai Potensi Bencana, Pemkab Kediri Kukuhkan Dua Kampung Siaga Bencana Baru

Ia menegaskan bahwa arah kebijakan tidak boleh berjalan sendiri-sendiri.

"Dengan semangat kebersamaan, saya optimis Pemerintah Kota Kediri dan DPRD Kota Kediri bisa terus bergerak selaras untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kediri, Firdaus, menjelaskan bahwa pelantikan PAW ini sekaligus menutup kekosongan kursi legislatif yang sempat terjadi sejak tahun lalu.

Ia menyebut kini jumlah anggota kembali lengkap menjadi 30 orang, sehingga roda organisasi fraksi dan alat kelengkapan dewan dapat berjalan optimal.

"Fraksi PDI Perjuangan akhirnya kembali terisi penuh, ini penting untuk menjaga keseimbangan dinamika di dewan," ucapnya.

Firdaus menegaskan bahwa setiap anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar pada tiga fungsi utama: legislasi, penganggaran, dan pengawasan.

Ia menekankan pentingnya mematuhi tata tertib yang telah ditetapkan bersama. 

"Tatib yang kami buat mengacu pada aturan pusat, tapi tetap disesuaikan dengan kebutuhan lokal," imbuhnya.

Dirinya juga berharap Yuzar Rasyid segera menyesuaikan diri dengan ritme kerja legislatif.

Adaptasi cepat dinilai menjadi kunci agar peran pengawasan dan penyaluran aspirasi masyarakat dapat berjalan semakin efektif. 

"Kami ingin sinergi terbangun sejak awal, terutama dalam menyerap dan menindaklanjuti aspirasi warga," ujar Firdaus.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik