Hari Santri 2025

Ekspresi Santri 2025 di Kabupaten Kediri, Ajang Jihad Ekonomi Santri dan UMKM Lokal

Semarak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Kediri ditandai dengan pembukaan Ekspresi Santri 2025

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Humas Pemkab Kediri
HSN 2025 - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat acara pembukaan Ekspresi Santri 2025 sebagai ajang kolaborasi santri dan pelaku UMKM yang digelar di Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG), Jumat (7/11/2025). 

Ringkasan Berita:

 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Semarak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Kediri ditandai dengan pembukaan Ekspresi Santri 2025.

Kegiatan ajang kolaborasi santri dan pelaku UMKM ini digelar di Taman Hijau Simpang Lima Gumul (SLG), Jumat (7/11/2025).

Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati KediriDewi Mariya Ulfa yang hadir mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. 

Ribuan peserta dari pesantren, lembaga pendidikan Islam, serta pelaku usaha lokal turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutanbya Mbak Dewi menyampaikan bahwa semangat Hari Santri tahun ini sejalan dengan tema nasional yakni Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia.

Mbak Dewi menyebut, kegiatan Ekspresi Santri merupakan bentuk nyata dari jihad ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kemandirian dan kreativitas.

"Pesantren kini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga melahirkan generasi yang siap bersaing di dunia usaha," kata Mbak Dewi. 

Lebih lanjut, Mbak Dewi mendorong agar para santri memiliki jiwa kewirausahaan dan semangat berinovasi memanfaatkan teknologi digital.

Hal itu untuk memperluas jaringan usaha, serta menjadikan kegiatan ekonomi sebagai sarana dakwah yang menebar manfaat bagi sesama.

Mbak Dewi juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kediri akan terus memberikan pendampingan dan fasilitasi pemasaran bagi UMKM dan usaha santri, agar produk lokal mampu bersaing hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Bakal Revitalitasi Pasar Jarakan, Ini Alasannya

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Dewi mengajak masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri dengan membeli hasil karya santri dan pelaku UMKM lokal. 

"Dukungan masyarakat akan memperkuat fondasi ekonomi daerah yang mandiri dan berkelanjutan," ucapnya.

Kegiatan yang turut dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Kediri KH. Muhammad Makmun Mahfud, Rais Syuriah KH. Abdul Nasir Badrus, perwakilan Kementerian Agama, serta jajaran OPD ini menjadi momentum penting dalam menghidupkan semangat ekonomi kerakyatan berbasis pesantren.

KH. Muhammad Makmun menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkab Kediri dan seluruh pihak yang mendukung acara ini. Ia berharap Ekspresi Santri 2025 mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan menjadi inspirasi bagi santri di seluruh Jawa Timur.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved