Kecelakaan Beruntun di Pare Kediri
Pemotor Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Pare Kediri
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Umum Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur
Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Umum Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur, pada Selasa (30/9/2025) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Peristiwa nahas ini melibatkan tiga kendaraan, yakni sepeda motor Supra sepeda motor Vario serta sebuah sepeda pancal.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang pengendara motor Supra bernama Moch. Wahyudi (50) warga Desa Gedangsewu Kecamatan Pare meninggal dunia.
Korban mengalami luka parah di bagian kepala usai terlibat tabrakan beruntun.
Selain itu, dua korban lain juga mengalami luka-luka. Yeny Sri Sulisyowati (47) warga Desa Semanding yang mengayuh sepeda pancal, mengalami luka robek di jari tangan kanan.
Sementara itu Widodo (35) pengendara motor Vario asal Desa Gedangsewu mengalami bengkak di bahu kanan.
Keduanya langsung dilarikan ke RS HVA Kediri untuk mendapatkan perawatan medis.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto, menjelaskan kronologi kecelakaan berawal saat sepeda motor Supra bernomor polisi AG 4963 ECK yang dikendarai Moch. Wahyudi melaju dari arah selatan ke utara.
Baca juga: Pemkot Blitar Salurkan Bantuan Rastrada, Jumlah Penerima Triwulan Ketiga Berkurang 35 KPM
Sesampainya di lokasi kejadian, jarak yang terlalu dekat membuat motor Supra menabrak sepeda pancal yang sedang menyeberang dari arah barat ke timur.
"Setelah menabrak sepeda pancal, sepeda motor Supra oleng ke kanan hingga bertabrakan dengan motor Vario AG 5974 EV yang melaju dari arah utara ke selatan," terang Budi.
Benturan keras membuat Moch. Wahyudi terpental dan mengalami luka serius di bagian kepala.
Tim medis yang berusaha memberikan pertolongan namun tidak berhasil menyelamatkan nyawanya.
Sementara dua korban lainnya selamat meski harus menjalani perawatan intensif.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan olah TKP, mengatur arus lalu lintas, serta mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat.
Kondisi jalan sempat mengalami kemacetan singkat sebelum akhirnya kembali normal.
Budi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan umum dengan lalu lintas padat dan persimpangan rawan.
"Kami mengingatkan pengendara untuk selalu menjaga jarak aman, waspada terhadap pengguna jalan lain, serta mengurangi kecepatan ketika melintas di area perkampungan," pesannya.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.