Tanah Longsor di Blitar

Korban Tanah Longsor di Gandusari Blitar Sempat Bikin Story Sebelum Tertimbun Material

Seorang korban Tanah longsor di Gandusari, Kabupaten Blitar sempat membuat story di awal terjadinya longsor

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
ROBOH TERTIMPA LONGSOR: Kondisi rumah korban yang roboh terimpa tanah longsor di Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Kamis (23/10/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Salah satu penghuni rumah terdampak tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sempat membuat story di WhatsApp tentang longsor itu.

Penghuni rumah itu adalah Jupri Widodo (24), yang juga menjadi korban dalam peristiwa itu.

Ada tiga orang terluka akibat Tertimbun Longsor. Ketiganya adalah Jupri Widodo (24), Agustustrina Tri Dwi (24) dan M Akza Avrio Widodo (1,5).

Menurut tetangga Korban, Supriyadi, Jupri sempat membuat story tentang awal longsor.

Supriyadi menjelaskan, sebelum rumahnya roboh tertimpa tanah longsor, Jupri bersama istri dan anaknya berada di luar rumah. 

Malah Jupri sempat merekam tanah longsor awal yang terjadi di tebing barat bangunan rumahnya. 

Posisi rumah korban berada persis di bawah tebing dengan tanaman kopi dan pohon lainnya.

"Posisi awal mereka sudah di luar rumah, sudah diingatkan kakaknya ketika bikin video story longsor pertama di sebelah barat rumah, jangan masuk ke rumah di luar saja," katanya.

Tapi, karena hujan masih deras dan bercampur petir, akhirnya Jupri mengajak istri dan anak balitanya masuk ke rumah. 

"Sekitar lima menit berada di dalam rumah, terjadi longsor susulan yang menimpa bangunan rumahnya. Longsor awal di barat rumah hanya kecil," ujarnya. 

Baca juga: Dua Jam Terjadi Dua Kecelakaan di Tulungagung, Menewaskan Dua Orang Termasuk Penjual Bakso

Rumah itu milik Mukri (55)  di Dusun Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar

Ketiga korban itu merupakan anak, menantu, dan cucu Mukri.

Jupri Widodo terluka di bagian kaki dan pipi, Sedangkan Agustustrina Tri Dwi terluka luka di bagian tengkuk, dan M Akza Avrio Widodo luka di kepala.

Sampai saat ini, ketiga korban masih menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar

Peristiwa tanah longsor terjadi Rabu (22/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Sebelum terjadi tanah longsor, hujan deras menguyur lokasi sejak siang. 

Supriyadi merupakan orang pertama yang datang untuk menolong korban yang tertimbun material longsor. 

Menurut Supriyadi, proses evakuasi korban yang dilakukan warga berlangsung dramatis.

"Saya dikabari tetangga soal kejadian itu, saya langsung ke lokasi. Saya orang pertama yang datang ke lokasi. Awalnya saya sendiri yang menolong korban," kata Supriyadi, Kamis (23/10/2025).

Supriyadi berusaha menyelamatkan korban sendiri selama sekitar 15 menit. Padahal, korban sudah tertibun material longsor sekitar 30 menit. 

"Setelah itu, beberapa warga datang ke lokasi. Sekitar 10 menit, para korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas. Jadi, mereka (korban) tertimbun longsor sekitar satu jam," ujarnya.

Dikatakannya, ketiga korban tertimbun material longsor berupa tanah dan reruntuhan bangunan rumah. 

Ketiga korban sempat terlempar dari dalam kamar.

"Jupri dan istrinya tertimbun tembok dan tanah. Anaknya juga. Mereka di luar kamar. Terlempar jauh," katanya. 

Saat terjadi tanah longsor, kata Supriyadi, Mukri dan istrinya berada di luar rumah. Mereka tidak ikut tertimpa material longsor. 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved