Nantinya diharapkan mampu menghasilkan pemetaan menyeluruh sebelum tahap pembangunan fisik perlindungan situs dimulai.
Selama ini Situs Tondowongso terkesan kurang terawat. Apalagi saat musim hujan tiba, struktur candi akan dipenuhi dengan genangan air lantaran sistem drainase yang kurang baik.
Ditambah lagi posisi candi yang berada lebih rendah di bawah permukaan tanah area Situs.
Situs Tondowongso merupakan penemuan arkeologi besar Tahun 2007.
Baca juga: LIVE Indosiar Gratis! Cara Nonton Link Live Streaming Arema FC vs Bhayangkara Jam 15.30 WIB
Lokasi ini diyakini sebagai kompleks candi peninggalan Kerajaan Kediri. Juga disebut sebagai salah satu penemuan arkeologi klasik terbesar dalam 30 tahun terakhir.
Selain struktur bata, situs ini juga menyimpan arca-arca kuno bercorak Hindu-Buddha yang kini banyak tersimpan di museum.
Kerusakan akibat letusan Gunung Kelud, faktor alam, hingga penjarahan membuat struktur yang tersisa harus segera diamankan.
Dengan adanya ekskavasi kali ini, harapannya Situs Tondowongso tidak hanya semakin terungkap sisi sejarahnya, tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata budaya baru di Kediri yang menambah daya tarik wisata sejarah Jawa Timur.
(Isya Anshori/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik