Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Bau Menyengat dari Rumah Kosong Gegerkan Warga Pare Kediri, Ternyata Ada Jasad

Penulis: Isya Anshori
Editor: Sri Wahyuni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Suasana rumah penemuan jasad ODGJ yang membusuk di Jalan Gede III, Minggu (24/8/2025) sore. Penemuan ini bermula dari bau busuk menyengat yang tercium oleh warga sekitar.

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Warga Kelurahan/Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayat membusuk di sebuah rumah kosong di Jalan Gede III, Minggu (24/8/2025) sore. 

Penemuan ini bermula dari bau busuk menyengat yang tercium oleh warga sekitar.

Jenazah tersebut diketahui bernama Lutfi alias Kliwon (35) seorang pria yang disebut warga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Saat ditemukan, tubuhnya sudah dalam kondisi membusuk dan dipenuhi belatung.

Ketua RW 018 Kelurahan Pare Subekhan mengatakan penemuan itu pertama kali diketahui oleh seorang penjual bebek goreng FP (36).

Saat itu, saksi tengah mengecek aliran listrik yang terhubung ke rumah kosong tersebut.

"Awalnya saksi mencium bau sangat menyengat dari dalam rumah. Karena curiga, akhirnya memberanikan diri masuk. Ternyata ada sosok mayat dalam kondisi membusuk," Subekhan.

Sontak temuan itu membuat geger warga sekitar. Mereka berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk memastikan kabar penemuan mayat di rumah kosong tersebut.

Setelah dicek, ternyata benar bahwa korban adalah Kliwon, pria yang diketahui sudah lama tinggal di rumah kosong itu.

Baca juga: Satpol PP Surabaya Buat Pengamen Panik dan Ceburkan Diri ke Kali Jagir Surabaya, Kini Hilang

Menurut keterangan warga, korban selama ini memang hidup seorang diri. Ia dikenal memiliki gangguan jiwa dan menempati rumah kosong tersebut sekitar 10 tahun terakhir.

"Terakhir kali saya lihat korban sekitar empat hari lalu. Jadi kemungkinan meninggalnya juga sudah sekitar empat hari," lanjut Subekhan.

Sementara itu, Kapolsek Pare AKP Rudi Darmawan menuturkan usai mendapat laporan adanya penemuan mayat, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Dia menyebut, saat dievakuasi, kondisi tubuh korban sudah membusuk parah. 

"Saat ditemukan, korban sudah meninggal dalam keadaan membusuk dan dipenuhi belatung," ucapnya. 

Dari hasil pemeriksaan polisi bersama tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh tim sekitar pukul 20.00 WIB malam. 

"Diperkirakan korban meninggal murni karena sakit. Tidak ada indikasi penganiayaan atau tindak kriminalitas," jelas AKP Rudi.

Halaman
12