Sampai saat ini Bulog telah menyalurkan 300 ton beras SPHP untuk wilayah Kabupaten Tulungagung saja.
“Targetnya sampai akhir Desember 2025 nanti 9.000 ton. Penjualan terus dilakukan sampai harga stabil kembali,” ujar Yonas.
Dengan penggelontoran beras SPHP ini masyarakat punya pilihan beras terjangkau yang bisa dibeli.
Tanpa beras SPHP, masyarakat harus membeli beras mahal harga Rp 14.000 per kg.
Sementara beras SPHP mempunyai kualitas yang baik namun dengan harga yang terjangkau.
“Selagi masyarakat membutuhkan negara harus hadir. Bulog adalah operator negara,” pungkas Yonas.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik