Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Pemancing Asal Kediri Hilang di Bawah Jembatan Kereta Api Sungai Brantas Tulungagung

Penulis: David Yohanes
Editor: Sri Wahyuni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENCARI KORBAN - Tim SAR menggunakan perahu karet menyusuri aliran Sungai Brantas Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur untuk mencari korban Gunawan (29), Senin (4/8/2025). Gunawan adalah pemancing asal Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang hilang saat memancing di bawah jembatan rel kereta api Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Tim SAR gabungan mencari Gunawan (29) di aliran Sungai Brantas Dusun Dwi Wibowo, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur Senin (4/8/2025).

Gunawan adalah pemancing asal Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang hilang pada hari Minggu (3/8/2025) kemarin.

Sebelumnya korban memancing di bawah jembatan rel kereta api sisi selatan Sungai Brantas bersama temannya.

“Kami menerima laporan hilangnya korban pada Hari Minggu malam, sekitar pukul 22.45 WIB,” ujar Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, Senin (4/8/2025).

Korban bersama seorang temannya, Kukuh mulai datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB berboncengan sepeda motor.

Sesampai di bawah jembatan kereta api, kedua sahabat ini memilih lokasi memancing secara terpisah.

Baca juga: Spanduk Larangan Hanya Pajangan, Warga Bandel Buang Sampah di Jalan Pare - Kandangan

Kukuh memilih di timur jembatan, sementara Gunawan memilih lokasi di barat jembatan berjarak sekitar 10 meter dari temannya itu.

“Setelah memilih tempat masing-masing, keduanya fokus memancing, tidak saling berbicara.  Sampai pukul 7 malam teman korban mengajak pulang,” sambung Ipda Nanang.

Kukuh berinisiatif menghampiri lokasi Gunawan memancing, namun tidak menemukannya.

Di lokasi Gunawan memancing hanya ditemukan joran pancing, umpan pancing di bebatuan di bawah jembatan rel.

Selain itu ada sepasang sandal jepit milik Gunawan, mengapung di tepi Sungai Brantas.

“Teman korban sempat mencari di sekitar lokasi tapi tidak menemukan. Dia kemudian menghubungi temannya yang lain,” tutur Nanang.

Ayah korban juga datang untuk membantu pencarian, namun tidak membuahkan hasil.

Mereka kemudian melapor ke Polsek Kedungwaru, lalu diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung.

Korban diduga tercebur ke aliran Sungai Brantas tanpa diketahui temannya.

Tim SAR melakukan penyisiran dari darat dan juga di aliran Sungai Brantas menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian masuk ke wilayah Kecamatan Ngantru.

Namun hingga Senin siang, usaha pencarian belum membuahkan hasil.

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik