“Hasil konsultasi, hanya bagian halaman yang bisa dijadikan cafe. Karena itu bagian ruangan kami fungsikan galeri sejarah Lapas,” ungkap Dony.
Salah satu warga yang mampir makan gratis adalah Sutono, warga Desa Batangsaren, Kecamatan Kauman.
Tukang becak ini mengaku setiap Jumat mampir di Cafe Rindu Rumah untuk makan pagi.
Setiap kali mampir, Sutono mengaku memilih menu yang berlainan dari sebelumnya.
“Ini menunya kan banyak (jenisnya), jadi tinggal pilih. Setiap Jumat saya ganti menu,” ujarnya.
Sebagai tulang becak, Sutono mengaku cukup terbantu dengan program Jumat Berkah ini.
Setidaknya makan gratis ini mengurangi pengeluaran.
Apalagi situasi saat ini para tukang becak mulai tersingkir, kalah dengan ojek online.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer