TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 357 jemaah haji asal Kabupaten Trenggalek tiba di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (13/6/2025).
Kedatangan jemaah haji kloter 4 tersebut disambut haru oleh keluarga yang sudah menunggu setelah terpisah lebih kurang 40 hari.
Kepala Seksi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Trenggalek, Subkan Hamzah menyebutkan ada satu jemaah yang tertinggal di Saudi Arabia karena kelelahan.
Baca juga: Kepulangan Jemaah Haji Kloter 3 Asal Kota Kediri Disambut Haru di GOR Jayabaya
Jemaah tersebut adalah Samsudin, warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
Subkan menjelaskan, jamaah tersebut memang masuk dalam kategori lansia (lanjut usia).
"Ada satu yang tanazul (mutasi kloter) yang sampai sekarang belum pulang (ke Indonesia) karena kelelaha, jadi dirawat di rumah sakit sana (Saudi Arabia)," kata Subkan, Jumat (13/6/2025).
Namun demikian, dari informasi yang didapatkan Subkan, pada Jumat siang, Samsudin sudah sehat dan boleh pulang.
"Akan segera dipulangkan jika ada seat (kursi) kosong," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Subkan menjelaskan kursi kosong Samsudin diisi jemaah haji lain asal Kabupaten Trenggalek yang sebelumnya tergabung dalam kloter 46.
"Sehingga jumlah jemaah asal Kabupaten Trenggalek yang pulang dari tanah suci tetap 359. Namun saat sampai Surabaya ada 2 jemaah yang dijemput oleh keluarga karena kelelahan sehingga pulang duluan," ucap Subkan.
Untuk itu, jumlah jemaah haji yang ikut rombongan dan turun di Pendopo Manggala Praja Nugraha berjumlah 357 orang.
"Alhamdulillah secara umum untuk kondisi kesehatan jemaah haji asal Kabupaten Trenggalek selama menjalankan rukun ibadah haji dalam keadaan sehat," pungkasnya.
(TribunMataraman/Sofyan Arif Candra)
editor: eben haezer