Ibadah Haji 2025
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 3 Asal Kota Kediri Disambut Haru di GOR Jayabaya
Suasana haru menyelimuti kedatangan rombongan jemaah haji kloter 3 asal Kota Kediri yang tiba di GOR Jayabaya pada Jumat (13/6/2025) dini hari.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Suasana haru menyelimuti kedatangan rombongan jemaah haji kloter 3 asal Kota Kediri yang tiba di GOR Jayabaya pada Jumat (13/6/2025) dini hari.
Ratusan keluarga telah memadati area sejak malam untuk menyambut para jemaah yang telah menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci.
Rombongan jemaah tiba sekitar pukul 03.18 WIB menggunakan enam armada bus.
Sebelum turun, mereka terlebih dahulu menggelar doa bersama yang dipimpin oleh KH. Zubadus Zaman sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan dan kelancaran ibadah selama di tanah suci.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin turut hadir menyambut kedatangan jemaah.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas kepulangan seluruh jemaah dalam keadaan sehat dan selamat.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa menyambut kembali saudara-saudara kita yang telah menunaikan ibadah haji. Semoga semuanya mendapatkan predikat haji mabrur dan kembali ke Kota Kediri dalam keadaan baik," ungkap Gus Qowim.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahun ini, baik dari unsur Kemenag, Dinas Kesehatan, maupun tim logistik yang telah memastikan segala sesuatunya berjalan lancar.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga jemaah asal Kediri bisa pulang bersama dalam kondisi sehat wal afiat," ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kediri, A. Zamroni, menyebutkan bahwa jumlah jemaah dari Kota Kediri yang tergabung dalam kloter 3 mencapai 220 orang.
Mereka diberangkatkan bersama jemaah asal Tulungagung. Proses kepulangan pun disiapkan dengan matang, termasuk penggunaan dua truk pengangkut koper dan satu unit ambulans sebagai antisipasi kebutuhan medis.
Zamroni menuturkan bahwa secara umum kondisi kesehatan jemaah tergolong baik. Namun, terdapat tiga orang yang harus mendapatkan penanganan medis.
"Ada tiga orang yang memerlukan perawatan. Dua di antaranya sudah bisa pulang, sedangkan satu jemaah masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena memiliki riwayat penyakit dan sempat menjalani operasi di Arab Saudi," jelasnya.
Menurut Zamroni, kondisi fisik para jemaah memang cukup terkuras karena padatnya rangkaian ibadah serta perbedaan cuaca ekstrem antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Beberapa jemaah lanjut usia mengalami kelelahan karena ibadah haji memang sangat menguras energi, apalagi di tengah suhu yang tinggi," tambahnya.
Kemenag Kediri Pastikan Tak Ada Karantina Covid-19 Pada Jamaah Haji yang Baru Pulang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Gelombang Dua Kabupaten Kediri Dijadwalkan Tiba Besok |
![]() |
---|
Keluar Masuk Rumah Sakit, Jemaah Haji Trenggalek yang Tertinggal di Tanah Suci Meninggal Dunia |
![]() |
---|
742 Jamaah Haji Kediri Pulang Disambut Haru, Satu Keluarga Satu Mobil Demi Tertibnya Penjemputan |
![]() |
---|
Kelelahan dan Harus Dirawat, Seorang Jamaah Haji Dari Trenggalek Tertinggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.