Porprov Jatim 2025

Viral Atlet Binaraga Kabupaten Malang Makan Bangkai Ayam Karena Tak Ada Anggaran

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AYAM TIREN - Atlet binaraga Kabupaten Malang menunjukkan ayam tiren (bangkai ayam). Oleh karena minimnya pendanaan, atlet binaraga terpaksa makan ayam tiren demi mencukupi kebutuhan nutrisi jelang Porprov Jatim 2025.

"Proses pencairan anggaran pemerintah nggak bisa sakdek saknyet (langsung cair.red), harus ada prosesnya. Sehingga sedikit lambat," jelasnya.

"Alhamdulillah hari ini sudah cair semua. Sehingga nanti binaraga dan atlet lain kita sudah bisa tercukupi," tandasnya.

Namun pencairan anggaran tidak bisa 100 persen saat itu juga, karena masih ada beberapa rekening yang memerlukan aktivasi. Sehingga pengurus cabang harus melakukan aktivasi  terlebih dahulu untuk menerima anggaran pembinaan atlet.

Secara terpisah, Kepala Dispora Kabupaten Malang, M Hidayat menambahkan total anggaran yang dialokasikan untuk gelaran Porprov 2025 sebesar Rp 19 miliar. Anggaran tersebut meliputi perbaikan venue, hingga pelaksanaan kebutuhan lainnya.

"Ini sudah cair, range totalnya untuk pemusatan latihan kabupaten (Puslatkab) sebesar Rp 3 miliar dengan jumlah altet, pelatih, dan official sebanyak 900 orang," imbuhnya.

Ia menjelakan, pencarian anggaran ke masing-masing penerima dilakukan oleh Bank Jatim. Proses pencairan akan terhambat jika rekening penerima tidak aktif.

"Ternyata ada rekening yang tidak aktif, sekarang ke binaraga sudah cair," tukasnya

Kurang

Di sisi lain, cabor tak puas dengan besaran anggaran yang dicairkan. 

Di cabor binaraga, per atlet hanya mendapat Rp 1 juta. 

Menurut Indra Khusnul, anggaran itu itu hanya cukup buat kebutuhan seminggu karena idealnya Rp 5 juta per atlet buat menjaga asupan gizinya.

"Atlet kami itu, yang ditandingkan, di antaranya pamer otot, sehingga kebutuhan protein, asupan multi vitaminnya harus tercukupi. Jika cuma diberi segitu, itu ya cuma buat makannya, saja" paparnya.

(imam taufiq/lu'luul isnainiyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer