Porprov Jatim 2025

Viral Atlet Binaraga Kabupaten Malang Makan Bangkai Ayam Karena Tak Ada Anggaran

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AYAM TIREN - Atlet binaraga Kabupaten Malang menunjukkan ayam tiren (bangkai ayam). Oleh karena minimnya pendanaan, atlet binaraga terpaksa makan ayam tiren demi mencukupi kebutuhan nutrisi jelang Porprov Jatim 2025.

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Atlet binaraga kabupaten Malang yang sedang mempersiapkan diri di ajang Porprov Jatim 2025 mengonsumsi ayam tiren atau bangkai ayam yang mati sebelum disembelih, karena keterbatasan dana. 

Meski berbahaya, namun ini terpaksa mereka lakukan karena sejak dipersiapkan mulai Agustus 2024 hingga Mei 2025, mereka belum mendapat dana dukungan dari Dispora Pemkab Malang. 

"Iya, mas, memang begitu. Gimana lagi, wong selama ini belum ada bantuan anggaran. Kami cuma dijanji-janjikan saja oleh Dispora," tutur Indra Khusnul, pelatih para atlet Binaraga asal Kabupaten Malang, Minggu (4/5/2025).

Menurutnya, ada 12 atlet binaraga yang akan dipersiapkan di ajang Porprov Jatim 2025 pada 29 Juni 2025 nanti. 

"Mereka itu para juara, bukan pendatang baru," ungkapnya.

Untuk menunjang stamina para atlet, lanjut Indra, idealnya ada anggaran Rp 6,5 juta per orang per bulan. 

Dana itu dialokasikan untuk makan Rp 100 ribu per hari, suplemen senilai Rp 3 juta per bulan, dan multivitamin Rp 2 juta per orang setiap 10 minggu. 

"Namun, selama ini sebisanya sendiri, karena belum ada bantuan. Padahal, atlet kami itu masih pelajar semua, mulai SMP, SMA dan kuliah," tuturnya.

Karena tak ada support anggaran dari Dispora Pemkab Malang, lanjut dia, para atlet terpaksa mengonsumsi ayam tiren yang mereka beli dari peternakan. 

Mereka membeli sebanyak 3 karung untuk dimasak sendiri. Tentu saja, ayam tiren yang mereka olah adalah yang belum berbau, dan hanya diambil daging dadanya. 

Usai direbus, daging ayam kemudian diblender untuk diminum.

"Mereka beli sendiri, dengan mencari ke lokasi peternakan ayam, lalu dimasak sendiri. Itu karena mereka saking semangatnya, agar bisa juara, demi nama baik tanah kelahirannya (Kabupaten Malang)," ungkapnya.

Menanggapi itu, M Hidayat, Kadis Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Pemkab Malang kaget.

"Lho, sudah tahu itu ayam tiren kok dimakan. Seingatku, minggu kemarin, kalau nggak salah apa hari Rabu atau Kamis (1/5/2025), anggarannya sudah cair kok. Coba, dicek. Itu usulan dari Cabor lewat KONI, lalu kami transfer ke atletnya masing-masing," tutur Dayat.

Haram

Halaman
123