Eksklusif

Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru: Dari Efisiensi Anggaran Sampai Harga Gabah

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EKSKLUSIF - Pemimpin Redaksi Tribun Jatim Network, Tri Mulyono (Kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono, Kamis (17/4/2025). Dalam kesempatan itu, Tatit menjabarkan beragam tugas telah dijalankan oleh DPRD Kabupaten Nganjuk, gagasan, dan cara jitu menyerap aspirasi masyarakat. 

Harapan kami selanjutnya, investasi bisa mendorong perkembangan sektor pariwisata. Potensi pariwisata Nganjuk luar biasa tak kalah dengan daerah lain. Lingkar selatan viewnya cukup bagus. Di sana bisa dibuat untuk wisata. Mungkin bisa dikemas daerah wisata Nganjuk. Pariwisata harus ikut mengimbangi pertumbuhan ekonomi di Nganjuk. 


Tri Mulyono : Nganjuk kini jadi salah satu pilihan investor. Mengingat kawasan Surabaya Raya upahnya sudah cukup tinggi. Untuk menangkap peluang itu, kira-kira apa yang harus dilakukan Pemkab Nganjuk? Punya usulan?

Tatit : Ini kami terus komunikasikan dan koordinasikan dengan pak Bupati mengenai KING (Kawasan Industri Nganjuk). Periode Bupati kemarin sempat menawarkan KING I berada di Kecamatan Rejoso, KING II Kecamatan Gondang, dan KING III Lengkong.

Ini supaya dimatangkan dan diseriusi terkait lokasinya. Sehingga ada kepastian. Investor butuh kepastian tempat, mengurus izin, dan biaya.

Kalau ada kepastian itu pasti Nganjuk akan makin dilirik. UMK Nganjuk dibanding Surabaya raya jauh. Peluang emas ini kita tangkap. Masyarakat nanti bisa bekerja di Nganjuk tidak perlu di Surabaya. Sebab, banyak lapangan kerja di Nganjuk. 


Tri Mulyono : Di luar itu, pemerintah pusat punya beberapa program unggulan. Ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebelumnya Presiden RI, Prabowo Subianto menyampaikan MBG diharapkan mendongkrak pelaku UMKM. Pelaku UMKM bisa memasok bahan makanan untuk MBG. Nganjuk sebagai pusat pertanian, sejauh ini dampak dari program MBG terhadap masyarakat seperti apa? 

Tatit : Sampai hari ini kami coba mengomunikasikan program unggulan ini. Sampai hari ini sifatnya masih uji coba. Sehingga belum begitu ada dampaknya di Nganjuk.

Karena masih Belum berjalan sesuai yang dikehendaki. Harapannya ketika itu berjalan, bisa menambah semangat pelaku UMKM untuk mencukupi kebutuhan MBG. Akan menambah pemasukan petani yang memasok kebutuhan MBG juga.

Hasil pertanian unggulan Nganjuk bisa dibutuhkan untuk daerah-daerah misal bawang merah. Mudah-mudahan itu berdampak positif di Kabupaten Nganjuk yang jadi salah satu pusat penyumbang pertanian terbesar. 


Tri Mulyono : Dalam upaya mewujudkan akuntabilitas dan pemerintahan yang bersih di DPRD Nganjuk, kira-kira punya tips dan trik apa agar semua anggota dewan tak terjerat urusan hukum? Apa yang harus dilakukan? 

Tatit : Kami terus mengingatkan seluruh anggota dewan supaya selalu bekerja sesuai regulasinya. Secara kelembagaan kami tetap mengingatkan. Teman-teman punya tiga tugas utama, fungsi anggaran, pengawasan, legislasi. Kami wanti-wanti untuk melaksanakan tiga fugsi dengan sebaik-baiknyanya agar selamat dari masalah hukum.

 

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer