TRIBUNMATARAMAN.COM | LUMAJANG - Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni merespon instruksi Presiden Prabowo mengenai efisiensi anggaran pemerintah daerah.
Indah menjelaskan, berbagai kegiatan pendukung dari Pemerintah Kabupaten Lumajang akan dilakukan pemangkasan anggaran.
"Karena inpresnya sudah keluar dan segera kami lakukan sosialisasi kepada seluruh perangkat daerah dan pak Sekda. Juga kami komunikasikan dengan DPRD," terang Indah ketika dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Setelah Berhemat Rp 30 Miliar, Pemkab Tulungagung Tunggu PMK Untuk Lebih Berhemat Lagi
Indah menambahkan, poin-poin efisiensi akan menyasar kegiatan seremonial hingga perjalanan dinas.
"Bahwa efisiensi itu memang diperlukan. Dan ini instruksi dari pak Presiden, di mana kita harus mengurangi perjalanan dinas dan acara seremonial," beber Indah.
Menurut Indah, kegiatan seremonial penting sekaliber perayaaan hari ulang tahun Republik Indonesia hingga hari jadi Kabupaten Lumajang akan dibuat sesederhana mungkin.
Kendati tak meyebut besaran anggaran setelah dilakukan efisiensi, Indah memastikan alokasi anggaran untuk kegiatan pendukung tersebut benar-benar akan dipangkas dari sebelumnya.
"Nanti perayaan seremoni penting seperti HUT RI akan dilakukan secara sederhana. Tidak perlu yang mewah. Termasuk juga hari jadi," ujar wanita yang akrab disapa Yuyun itu.
Indah menuturkan, pengadaan efisiensi anggaran ini tak berdampak terhadap program-program strategis dari Pemkab Lumajang.
"Yang dipotong bukan buat pembangunan infrastruktur ataupun program strategis. Tapi hanya acara pedamping saja seperti seremoni-seremoni saya kira tidak akan mengganggu," terangnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono menjelaskan pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas hingga seremonial akan dipangkas sebesar 50 persen.
"Coba ke kepala BPKD, saya gak punya datanya. Sesuai Inpres nomor 1 tahun 2025 anggaran mrmang perjalanan dinas dikurangi 50 persen," ungkap Sekda.
(Erwin Wicaksono/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer