Sebagai pasangan yang dikenal dengan sebutan 'Gilpy' oleh para penggemarnya, keterlibatan mereka dalam film ini menuai antusiasme besar dari para penggemar. 

"Kami bersyukur banget sama fans yang selalu support. Mereka membuat kami semakin semangat untuk memberikan yang terbaik," katanya penuh rasa syukur.  

Film 'Ambyar Mak Byar' juga membawa misi penting untuk melestarikan budaya lokal. Musik campursari menjadi jiwa dari cerita film ini dan sekaligus medium untuk memperkenalkan tradisi Jawa kepada masyarakat luas.

"Saya harap film ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan generasi muda tertarik untuk mendalami budaya lokal," ucap Gilga.  

Gilga pun optimis bahwa film ini akan mendapatkan respons positif dari para penonton. Ia bahkan menyebutkan rencana untuk membuat sekuelnya jika film ini sukses besar.

"Kalau tembus lima juta penonton, insyaAllah kami buat lagi 'Ambyar Mak Byar 2'. Ini tantangan yang kami harap bisa diwujudkan bersama tim," ujar Gilga penuh semangat.  

Puguh PS Atmadja, sang sutradara, memberikan pujian terhadap Gilga dan Happy dalam mendalami peran mereka. Menurutnya, pasangan ini berhasil membawa energi baru ke dalam film dan memberikan performa yang maksimal. 

"Gilga dan Happy memberikan energi baru di film ini. Mereka benar-benar total dalam perannya," tambah Puguh.

Film Ambyar Mak Byar bercerita tentang perjuangan Gilga Sahid yang berperan sebagai Jeru, untuk mendapatkan restu dari keluarga sang kekasih yakni Bethari, yang diperankan Happy Asmara. 

Film ini merupakan film pertama di 2025 yang semua lagu di dalamnya adalah lagu campursari. Mulai dari lagu-lagu hits yang dibawakan Happy Asmara dan Gilga Sahid, juga ada lagu yang dibawakan Evan Loss bersama Angie Williams.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer