Namun Agus juga mengandalkan resep jamu untuk menjaga kesehatan sapi-sapi miliknya.
Jamu ini dibuat dari campuran kunyit, temulawak, air cucian beras dan campuran tetes tebu, lalu difermentasi selama seminggu.
Ramuan jamu ini rutin diberikan setiap pagi dan sore hari.
Khasiatnya dipercaya menjaga sapi selalu dalam keadaan sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi virus.
“Selain menjaga nafsu makan, penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Sapi-sapi saya tidak ada yang sakit,” katanya.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer